KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) pernah memprediksikan, tahun ini industri air minum dalam kemasan (AMDK) berpotensi tumbuh 10%. Meskipun peluang bisnis masih menjanjikan, Grup Mayora yang memiliki produk Le Minerale, belum berniat memperbanyak varian produk. Bisnis Le Minerale berjalan melalui PT Tirta Fresindo Jaya. Sejauh ini, produk itu hadir dalam kemasan 330 mililiter (ml), 600 ml dan 1,5 liter. Produk kemasan 600 ml adalah kontributor terbesar penjualan. Grup Mayora menyatakan, belum berniat merambah kemasan AMDK lain seperti galon. "Kami pasti melakukan riset pasar dahulu kalau memang mau meluncurkan jenis galon," kata Febri Hutama, Marketing Manager RTD Coffe & Water PT Mayora Indah Tbk di Jakarta, Senin (16/7).
Grup Mayora belum berniat produksi air minum galon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) pernah memprediksikan, tahun ini industri air minum dalam kemasan (AMDK) berpotensi tumbuh 10%. Meskipun peluang bisnis masih menjanjikan, Grup Mayora yang memiliki produk Le Minerale, belum berniat memperbanyak varian produk. Bisnis Le Minerale berjalan melalui PT Tirta Fresindo Jaya. Sejauh ini, produk itu hadir dalam kemasan 330 mililiter (ml), 600 ml dan 1,5 liter. Produk kemasan 600 ml adalah kontributor terbesar penjualan. Grup Mayora menyatakan, belum berniat merambah kemasan AMDK lain seperti galon. "Kami pasti melakukan riset pasar dahulu kalau memang mau meluncurkan jenis galon," kata Febri Hutama, Marketing Manager RTD Coffe & Water PT Mayora Indah Tbk di Jakarta, Senin (16/7).