KONTAN.CO.ID - Holding industri pertambangan Indonesia (MIND ID) terus berupaya mendukung pemerintah dalam menurunkan tingkat emisi melalui langkah progresif dalam pemanfaatan energi terbarukan. Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf mengatakan, peningkatan emisi global telah meningkatkan kekhawatiran terhadap kondisi lingkungan dan menjadi perhatian bagi banyak pemangku kepentingan global. Perseroan berupaya proaktif untuk terus mendorong anggota holding dalam menerapkan sustainable mining guna terus meminimalkan emisi. Grup MIND ID terus memperkuat bauran penggunaan energi terbarukan secara masif baik untuk kebutuhan operasional maupun non-operasional Anggota Grup.
Dari total konsumsi energi internal grup MIND ID, bauran energi terbarukan telah mencapai 41% pada 2023, dan terus meningkat dengan berbagai inisiatif strategis dalam pengembangan proyek energi Grup MIND ID. "Pemanfaatan energi terbarukan menjadi bukti konkret Grup MIND ID dalam pelaksanaan bisnis berkelanjutan. Selain berkontribusi pada upaya pengurangan emisi, pemanfaatan EBT diharapkan juga memberikan dampak positif baik untuk internal maupun lingkup eksternal Grup MIND ID," katanya dalam keterangan yang diterima KONTAN, Jumat (30/8).
Baca Juga: Perut Sering Kembung Bisa Jadi Tanda Metabolisme Lambat, Cek Tanda Lainnya di Sini Heri menyampaikan, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) baru-baru ini telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk irigasi lahan pertanian Desa Tanjung Agung, Muara Enim, Sumatera Selatan. Pembangkit yang terdiri dari 20 modul ini memiliki total kapasitas mencapai 11,5 kilo Watt peak (kWp) dan telah mulai beroperasi sejak 15 Agustus 2024. Kehadiran PLTS irigasi ini diharapkan dapat berkontribusi pada sektor lingkungan dan ekonomi, khususnya bagi para petani. Komitmen dalam pemanfaatan energi terbarukan turut dilaksanakan oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) melalui optimalisasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang memanfaatkan aliran Sungai Asahan dari Danau Toba di Sumatera Utara. PLTA ini berperan sebagai penyedia energi listrik untuk mendukung operasional pabrik peleburan aluminium di Kuala Tanjung, sambil menciptakan sinergi yang positif antara produksi dan keberlanjutan lingkungan.
Selanjutnya, PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) saat ini juga konsisten memperbesar bauran energi baru terbarukan sebagai sumber energi, memperbesar serapan karbon (carbon sequestration), dan juga telah menyusun skenario carbon offset untuk kompensasi sisa emisi dari sektor lahan dan non-lahan hingga 2060. "Untuk dekarbonisasi dan energi terbarukan, Grup MIND ID terus melaksanakan berbagai upaya untuk mereduksi emisi karbon dan memperbesar bauran energi terbarukan dalam operasional kami secara bertahap sesuai dengan target NDC dan Net-Zero Emission Indonesia," sebutnya.
Baca Juga: Menilik Agenda Vale (INCO) Garap Proyek Strategis dan Jual Bijih Nikel Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Jane Aprilyani