KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perjalanan pembangunan kilang jumbo gas alam cair (Liquifed Natural Gas/ LNG) Blok Masela di Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku terus menemui jalan terjal. Sampai pada Juni 2020 kemarin, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat, luasan lahan yang dibutuhkan untuk membangun kilang LNG tersebut masih separuhnya. Kendati lahan masih separuh, artinya masih ada lahan yang harus disiapkan oleh pemerintah supaya proyek LNG ini bisa segera berjalan sesuai yang ditargetkan pada tahun 2027.
Grup Sinar Mas dikabarkan menyerobot lahan kilang LNG darat Blok Masela, benarkah?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perjalanan pembangunan kilang jumbo gas alam cair (Liquifed Natural Gas/ LNG) Blok Masela di Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku terus menemui jalan terjal. Sampai pada Juni 2020 kemarin, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat, luasan lahan yang dibutuhkan untuk membangun kilang LNG tersebut masih separuhnya. Kendati lahan masih separuh, artinya masih ada lahan yang harus disiapkan oleh pemerintah supaya proyek LNG ini bisa segera berjalan sesuai yang ditargetkan pada tahun 2027.