JAKARTA. Grup properti Summarecon sedang aktif mencari pendanaan di pasar modal. Selain induk usaha PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), anak usahanya PT Summarecon Investment Property juga berniat mengais dana di pasar modal. Summarecon Investment Property berencana menggelar initial public offering (IPO) akhir tahun ini atau awal 2016. Summarecon Investment siap melepas 20% saham ke publik dengan target perolehan dana US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,7 triliun. Perusahaan telah menunjuk Deutsche Bank sebagai penjamin emisi untuk perhelatan ini. "Masih dipertimbangkan. Ini (penunjukan penjamin emisi) seperti biasa, diplanning untuk masa depan," kata Michael Yong, Sekretaris Perusahaan SMRA, Kamis (20/8). Summarecon Investment akan menggunakan dana hasil penawaran saham perdana untuk mendukung ekspansi pembangunan properti di Indonesia. Lantaran masih dipertimbangkan, Michael enggan menjelaskan lebih rinci rencana tersebut.
Grup SMRA aktif masuk pasar modal
JAKARTA. Grup properti Summarecon sedang aktif mencari pendanaan di pasar modal. Selain induk usaha PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), anak usahanya PT Summarecon Investment Property juga berniat mengais dana di pasar modal. Summarecon Investment Property berencana menggelar initial public offering (IPO) akhir tahun ini atau awal 2016. Summarecon Investment siap melepas 20% saham ke publik dengan target perolehan dana US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,7 triliun. Perusahaan telah menunjuk Deutsche Bank sebagai penjamin emisi untuk perhelatan ini. "Masih dipertimbangkan. Ini (penunjukan penjamin emisi) seperti biasa, diplanning untuk masa depan," kata Michael Yong, Sekretaris Perusahaan SMRA, Kamis (20/8). Summarecon Investment akan menggunakan dana hasil penawaran saham perdana untuk mendukung ekspansi pembangunan properti di Indonesia. Lantaran masih dipertimbangkan, Michael enggan menjelaskan lebih rinci rencana tersebut.