KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada kabar menarik dari supermarket premium lokal, Kem Chicks di Pacific Place. Sejak Maret 2018, gerai yang didirikan pengusaha Bob Sadino ini kembali beroperasi setelah beberapa waktu tutup dengan alasan renovasi.

Lebih dari sekadar beroperasinya kembali Kem Chicks, gerai Kem Chicks yang berlokasi di pusat belanja elite Jakarta itu telah berganti kepemilikan. Seirama pergantian kepemilikan, konsep Kem Chicks juga berubah menjadi gerai ritel experience seperti coffee brewing dan memetik sayuran organik sendiri.

Ihwal pemilik saham baru, kini pemilik mayoritas Kem Chicks adalah PT Akar Panji Ulung. Perusahaan ini tak lain salah satu perusahaan di bawah Grup Tiga Pilar Sejahtera. Berdasarkan dokumen kepemilikan saham, Joko Mogoginta, Direktur Utama PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), memiliki mayoritas saham Akar Panji.

Selain Kem Chicks Pacific Place, Akar Panji disebut-sebut mengakuisisi porsi mayoritas saham Kem Chicks Kemang, Jakarta. Perubahan kepemilikan Kem Chicks itu berlangsung Oktober 2017.

Menurut data Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Joko Mogoginta memegang porsi saham mayoritas saham Akar Panji. Di perusahaan ini, Joko menjabat sebagai Komisaris Utama. Adapun posisi Direktur Utama Akar Panji dijabat oleh Irama Badrianti, yang tak lain merupakan Direktur Kem Chicks (lihat tabel).

Hingga tadi malam, KONTAN belum mendapatkan konfirmasi dari Joko Mogoginta terkait pembelian saham Kem Chicks. Dia juga tak merespons panggilan telepon dari KONTAN.

Irama juga tidak memberikan tanggapan soal perubahan kepemilikan saham Kem Chicks. Namun dia memastikan gerai Kem Chicks di Pacific Place memiliki konsep anyar. Tapi Kem Chicks belum berencana membuka gerai lagi. Apalagi di awal tahun ini, mereka melaksanakan re-opening gerai di Pacific Place. Saat ini gerai baru dua, di Pacific Place dan Kemang. Tahun ini, belum ada rencana ekspansi gerai. Kami fokus ke pelanggan, ungkap Irama kepada KONTAN, Rabu (18/7).

Dia menambahkan, Kem Chicks mengusung konsep lifestyle supermarket dengan segmentasi menengah atas. Peritel premium lokal ini masih fokus menyasar segmen tersebut karena permintaannya masih potensial dan stabil. "Produk yang dijual di gerai segmen fresh yang memang tidak terlalu terdampak seperti format departement store," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie