JAKARTA. GS Retail, perusahaan ritel terbesar di Korea Selatan secara resmi membuka gerai ritel pertama di Indonesia bernama GS Supermarket, Jumat (7/10). GS Supermarket ini berlokasi di Legenda Wisata Cibubur dengan luas bangunan mencapai 1.712 m2 dan luas ritel 1.277 m2. Gerai ini dibangun di atas lahan seluas 2.913 m2. Dengan menyasar segmen pasar menengah ke atas, GS Retail berkolaborasi dengan Sinar Mas Land dalam pembangunan gerai perdana ini. Konsep gerai adalah “Build-to-Suit”, pengembang (biasanya pemilik tanah) membiayai dan membangun sesuai dengan pesanan dan kebutuhan tenant. Bangunan itu nantinya akan disewakan kembali kepada tenant di bawah perjanjian sewa jangka panjang. Mr. Yong Won Kim, Senior Executive Vice President GS Retail Co.,Ltd. Korea mengatakan, pasar Indonesia merupakan salah satu yang paling cepat mengalami pertumbuhan di seluruh dunia. Indonesia merupakan negara yang dipenuhi oleh masyarakat-masyarakat muda yang aktif secara ekonomi baik dalam produksi dan konsumsi,” katanya.
GS Retail buka GS Supermarket perdana di Cibubur
JAKARTA. GS Retail, perusahaan ritel terbesar di Korea Selatan secara resmi membuka gerai ritel pertama di Indonesia bernama GS Supermarket, Jumat (7/10). GS Supermarket ini berlokasi di Legenda Wisata Cibubur dengan luas bangunan mencapai 1.712 m2 dan luas ritel 1.277 m2. Gerai ini dibangun di atas lahan seluas 2.913 m2. Dengan menyasar segmen pasar menengah ke atas, GS Retail berkolaborasi dengan Sinar Mas Land dalam pembangunan gerai perdana ini. Konsep gerai adalah “Build-to-Suit”, pengembang (biasanya pemilik tanah) membiayai dan membangun sesuai dengan pesanan dan kebutuhan tenant. Bangunan itu nantinya akan disewakan kembali kepada tenant di bawah perjanjian sewa jangka panjang. Mr. Yong Won Kim, Senior Executive Vice President GS Retail Co.,Ltd. Korea mengatakan, pasar Indonesia merupakan salah satu yang paling cepat mengalami pertumbuhan di seluruh dunia. Indonesia merupakan negara yang dipenuhi oleh masyarakat-masyarakat muda yang aktif secara ekonomi baik dalam produksi dan konsumsi,” katanya.