KONTAN.CO.ID - PT GS Retail Indonesia bakal menambah jumlah gerainya di Indonesia, saat ini perusahaan baru memiliki dua gerai GS Supermarket yang terletak di Cibubut dan Jatiasih.

Sedangkan gerai baru akan dibuka di Cipondoh, Tangerang di semester II ini. Investasi ini dilakukan seiring dengan positifnya sambutan masyarakat terhadap perusahaan ritel asal Negeri Ginseng tersebut.

Koo In Hoo, Direktur PT GS Retail Indonesia mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih bermain di pinggiran kota. Hal tersebut, karena di pusat kota persaingan sangat kompetitif selain juga harga sewanya yang lebih mahal. Namun, tidak menutup kemungkinan bila memang perkembangan bisnis perusahaan sangat cepat, dirinya akan meramaikan persaingan di pusat kota menantang perusahaan ritel lainnya yang sudah lebih dulu ada.

"Kalau di pinggiran penduduknya itu lebih banyak, ditunjang juga dengan banyaknya komplek-komplek perumahan. Apalagi di level Jabodetabek yang pendapatannya terus meningkat. Itu merupakan kesempatan yang besar buat kami," ujarnya kepada KONTAN, Senin (28/8).

Asal tahu saja, untuk membangun gerai GS Supermarket perusahaan membutuhkan lahan seluas 1.300 meter persegi yang sudah sangat sulit ditemukan di pusat kota. Oleh karena itu, perusahaan memilih Cibubur dan Jatiasih sebagai lokasi pembukaan gerai. Sedangkan pada semester II ini, gerai di Cipondoh juga akan segera dibuka, harapannya perusahaan yang belum genap setahun membuka gerai GS Supermarket itu akan bisa meningkatkan brand awareness terhadap gerai miliknya.

"Sekarang ada dua toko, satu di Legenda Wisata Cibubur, toko kedua di Jatiasih. Rencananya toko ketiga akan buka di Bulan Oktober di Cipondoh," lanjutnya.

Sayang dirinya tidak menyebutkan berapa dana investasi yang disiapkan untuk membangun gerai barunya tersebut. Menurutnya untuk bersaing di pusat kota, selain sudah banyak pemain pihaknya juga masih terkendala masalah perizinan yang tidak mudah. Apalagi untuk menemukan lahan yang cukup untuk pembukaan gerai tidaklah mudah. 

"Kami tidak menutup kemungkinan buka di pusat kota tetapi karena terkait aturan pemerintah mengenai modern market ini kan sudah tidak boleh ada supermarket di dalam mall," lanjutnya.

Asal tahu saja, di negeri asalnya Korea Selatan. GS juga mengoperasikan convenience store dan gerai health and beauty, namun untuk pasar Indonesia saat ini perusahaan masih fokus bermain di format supermarket. Apalagi ditopang dengan keunggulan produk-produk asal Korea yang dijual dengan harga kompetitif di gerai miliknya membuat perusahan optimis pertumbuhan positif bisa tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia