KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) telah sepakat untuk memperkuat strategic partnership yang telah dijalin sejak 2015 lalu. Dengan begitu nilai perdagangan kedunya ditargetkan bisa mencapai US$ 50 miliar. Adapun berdasarkan catatan dari Menteri Perdangangan Enggartiasto Lukita saat ini nilai perdagangan Indonesia-AS hanya sebesar US$ 28 miliar. "Sesegera mungkin dari US$ 28 miliar ke US$ 50 miliar," ungkapnya usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo di Istana Negara, Minggu (58). Maka dari itu, pihaknya akan menyusun road map baru lagi terkait hal ini. Adapun peta jalan perdagangan itu termasuk daftar produk-produk dan upaya mencapai target itu. Enggar berharap nilai perdagangan US$ 50 miliar itu bisa tercapai dua-tiga tahun kedepan.
GSP dinegosiasikan, perdagangan Indonesia-AS diupayakan capai US$ 50 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) telah sepakat untuk memperkuat strategic partnership yang telah dijalin sejak 2015 lalu. Dengan begitu nilai perdagangan kedunya ditargetkan bisa mencapai US$ 50 miliar. Adapun berdasarkan catatan dari Menteri Perdangangan Enggartiasto Lukita saat ini nilai perdagangan Indonesia-AS hanya sebesar US$ 28 miliar. "Sesegera mungkin dari US$ 28 miliar ke US$ 50 miliar," ungkapnya usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo di Istana Negara, Minggu (58). Maka dari itu, pihaknya akan menyusun road map baru lagi terkait hal ini. Adapun peta jalan perdagangan itu termasuk daftar produk-produk dan upaya mencapai target itu. Enggar berharap nilai perdagangan US$ 50 miliar itu bisa tercapai dua-tiga tahun kedepan.