KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengangkutan gas alam cair PT GTS Internasional Tbk (GTSI) memprediksi, bottom line perusahaan di akhir tahun 2021 akan kembali positif. Sebagaimana diketahui, per Mei 2021, GTSI menanggung rugi periode berjalan sebesar US$ 660.981, berbanding terbalik dengan periode sama tahun 2020 yang mencatat keuntungan US$ 5,28 juta. Direktur GTSI Dandun Widodo mengatakan, prediksi perbaikan bottom line ini sejalan dengan adanya pendapatan baru dari kapal Ekaputra 1 yang sebelumnya sempat berkurang setelah kontrak selama sepuluh tahun berakhir di 2020. "Mulai April-Desember 2021, ada employment yang sangat padat jadi akan mengatrol employment sampai akhir tahun sehingga bottom line pasti positif," ungkap Dandun saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (8/10). Meskipun begitu, menurut Dandun, kinerja bottom line tahun ini tidak akan setinggi realisasi tahun 2020. Pasalnya, pada tahun lalu, laba bersih GTSI sudah tumbuh sangat tinggi, yakni mencapai 52% year on year, dari US$ 10,67 juta menjadi US$ 16,21 juta.
GTS Internasional (GTSI) memprediksi bottom line bakal kembali positif di akhir 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengangkutan gas alam cair PT GTS Internasional Tbk (GTSI) memprediksi, bottom line perusahaan di akhir tahun 2021 akan kembali positif. Sebagaimana diketahui, per Mei 2021, GTSI menanggung rugi periode berjalan sebesar US$ 660.981, berbanding terbalik dengan periode sama tahun 2020 yang mencatat keuntungan US$ 5,28 juta. Direktur GTSI Dandun Widodo mengatakan, prediksi perbaikan bottom line ini sejalan dengan adanya pendapatan baru dari kapal Ekaputra 1 yang sebelumnya sempat berkurang setelah kontrak selama sepuluh tahun berakhir di 2020. "Mulai April-Desember 2021, ada employment yang sangat padat jadi akan mengatrol employment sampai akhir tahun sehingga bottom line pasti positif," ungkap Dandun saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (8/10). Meskipun begitu, menurut Dandun, kinerja bottom line tahun ini tidak akan setinggi realisasi tahun 2020. Pasalnya, pada tahun lalu, laba bersih GTSI sudah tumbuh sangat tinggi, yakni mencapai 52% year on year, dari US$ 10,67 juta menjadi US$ 16,21 juta.