KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan emiten anyar yang bergerak di sektor pengangkutan gas alam cair atau liquid natural gas (LNG) yakni PT GTS Internasional. Anak usaha PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) ini akan mencatatkan saham perdananya pada 8 September 2021. Pengamat Pasar Modal dari Asosiasi Analis Efek Indonesia Reza Priyambada mengatakan, PT GTS Internasional menarik karena selain bergerak pada jasa angkut kapal, nantinya GTSI akan membangun floating storage regasification unit (FSRU). Sebelumnya disebutkan bahwa untuk membangun FSRU ini dibutuhkan dana sekitar US$ 55 juta. GTS akan memperoleh sumber pendanaan salah satunya dari dana initial public offering (IPO). Unit FSRU tersebut nantinya akan dioperasikan oleh anak usaha GTSI yakni PT Anoa Sulawesi Regas.
GTS Internasional meramaikan daftar emiten pelayaran di bursa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan emiten anyar yang bergerak di sektor pengangkutan gas alam cair atau liquid natural gas (LNG) yakni PT GTS Internasional. Anak usaha PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) ini akan mencatatkan saham perdananya pada 8 September 2021. Pengamat Pasar Modal dari Asosiasi Analis Efek Indonesia Reza Priyambada mengatakan, PT GTS Internasional menarik karena selain bergerak pada jasa angkut kapal, nantinya GTSI akan membangun floating storage regasification unit (FSRU). Sebelumnya disebutkan bahwa untuk membangun FSRU ini dibutuhkan dana sekitar US$ 55 juta. GTS akan memperoleh sumber pendanaan salah satunya dari dana initial public offering (IPO). Unit FSRU tersebut nantinya akan dioperasikan oleh anak usaha GTSI yakni PT Anoa Sulawesi Regas.