KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GTS International berencana membangun Floating Storage & Regasification Unit (FSRU) permanen berkapasitas 15.000 meter kubik di Amurang untuk memenuhi kebutuhan listrik di Sulawesi Utara dan Gorontalo. Sebenarnya, rencana ini sudah pernah dibeberkan manajemen GTS International bahwa pembangunan FSRU ini akan menelan biaya US$ 50 juta. Direktur GTSI, Dandun Widodo mengatakan Indonesia adalah negara kepulauan sehingga kehadiran mini FSRU sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah. Seperti diketahui, setiap wilayah punya permintaan yang berbeda-beda. "FSRU yang akan dibangun GTSI di Amurang untuk memenuhi kebutuhan listrik di Sulawesi Utara dan Gorontalo," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (31/8).
GTS International akan bangun FSRU permanen berkapasitas 15.000 meter kubik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GTS International berencana membangun Floating Storage & Regasification Unit (FSRU) permanen berkapasitas 15.000 meter kubik di Amurang untuk memenuhi kebutuhan listrik di Sulawesi Utara dan Gorontalo. Sebenarnya, rencana ini sudah pernah dibeberkan manajemen GTS International bahwa pembangunan FSRU ini akan menelan biaya US$ 50 juta. Direktur GTSI, Dandun Widodo mengatakan Indonesia adalah negara kepulauan sehingga kehadiran mini FSRU sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah. Seperti diketahui, setiap wilayah punya permintaan yang berbeda-beda. "FSRU yang akan dibangun GTSI di Amurang untuk memenuhi kebutuhan listrik di Sulawesi Utara dan Gorontalo," jelasnya kepada Kontan.co.id, Selasa (31/8).