BITUNG. Perusahaan energi asal China, Guangxi Aoijin investment Co. Ltd, berencana menanamkan investasi untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap(PLTU) di kawasan industri Bitung, Sulawesi Utara. Hal tersebut disampaikan Chief Excecutive Office Guangxi, Tianming Li kepada Menteri Perindustrian Saleh Husin saat kunjungan kerja ke Bitung, Kamis (1/5). Li menjelaskan, pihaknya akan mengajukan kerjasama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan masuk dalam pengembangan proyek pembangunan pembangkit listrik 3.500 Megawat (MW) yang dicanangkan pemerintah. Target Guangxi, membangun sumber listrik 900 MW dibagian timur Indonesia, khusunya wilayah Bitung. Guangxi menyiapkan anggaran awal Rp 500 miliar untuk pembangunan tahap pertama pembangkit berkapasitas 2x150 MW di Bitung. Selanjutanya, pihaknya akan kembali membangun pembangkit listrik 600 MW sesuai dengan kebutuhan wilayah di Sulawesi Utara, khusunya Manado.
Guangxi asal China niat bangun PLTU di Bitung
BITUNG. Perusahaan energi asal China, Guangxi Aoijin investment Co. Ltd, berencana menanamkan investasi untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap(PLTU) di kawasan industri Bitung, Sulawesi Utara. Hal tersebut disampaikan Chief Excecutive Office Guangxi, Tianming Li kepada Menteri Perindustrian Saleh Husin saat kunjungan kerja ke Bitung, Kamis (1/5). Li menjelaskan, pihaknya akan mengajukan kerjasama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan masuk dalam pengembangan proyek pembangunan pembangkit listrik 3.500 Megawat (MW) yang dicanangkan pemerintah. Target Guangxi, membangun sumber listrik 900 MW dibagian timur Indonesia, khusunya wilayah Bitung. Guangxi menyiapkan anggaran awal Rp 500 miliar untuk pembangunan tahap pertama pembangkit berkapasitas 2x150 MW di Bitung. Selanjutanya, pihaknya akan kembali membangun pembangkit listrik 600 MW sesuai dengan kebutuhan wilayah di Sulawesi Utara, khusunya Manado.