Gubernur Anies bersyukur permukaan air laut lagi turun saat banjir kepung Jakarta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampah yang menumpuk di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, mencapai 170 ton dalam waktu kurang dari 24 jam terakhir. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan, sampah-sampah ini terbawa air yang mengalir dari daerah hulu Sungai Ciliwung.

"Konsekuensi dari aliran yang luar biasa besar itu membawa sampah oleh aliran air akibat luapan Sungai Ciliwung. Di hari-hari sebelumnya tidak ada volume sampah sebesar ini, volumenya mencapai 170 ton sampah dalam waktu kurang dari 24 jam," kata Anies saat meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Jumat (26/4).

Ia mengatakan, jajarannya terus bekerja keras untuk mengangkut sampah-sampah dari badan sungai. Sungai Ciliwung yang meluap telah menyebabkan sejumlah lokasi di Jakarta hari ini dilanda banjir.


Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, ada 17 titik di Jakarta yang terendam banjir pada Jumat pagi.

"Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta, melalui Pusat Data dan Informasi Kebencanaan, hingga pukul 07.00 WIB terdapat 17 titik banjir," bunyi siaran pers yang dikeluarkan BPBD Jakarta.

Namun, Anies menyatakan dia bersyukur karena meluapnya Sungai Ciliwung tak berbarengan dengan tingginya permukaan air laut. Jika volume air dari hulu sungai besar dan permukaan air laut sedang pasang, itu akan lebih berbahaya bagi warga Jakarta.

"Kita bersyukur bahwa mulai jam 8 pagi permukaan air laut itu turun sehingga pintu-pintu air dan pompa-pompa kita difungsikan untuk mengalirkan kiriman air dari Bogor. Bila dari Bogor kiriman airnya banyak lalu lautnya pasang, maka air itu akan berhenti di Jakarta dan menimbulkan banjir besar," ujar Anies. (Ryana Aryadita Umasugi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anies: Sampah di Pintu Air Manggarai Tercatat 170 Ton Hari Ini", 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli