Gubernur Babel ogah hadiri RUPS PT Timah



JAKARTA. Gubernur Provinsi Babel Rustam Effendi menyatakan tidak akan menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Timah Tbk yang digelar pada pekan depan. Pasalnya, Rustam menilai, RUPS yang dilakukan PT Timah tidak akan mempengaruhi perekonomian di provinsi yang ia pimpin.

Menurut Rustam, sebagai kepala daerah tidak memiliki hak suara maupun berbicara. "RUPS itu percuma, tidak ada suara kita, kita nonton saja," katanya, Rabu (23/3).

Jika ingin ada hak suara, lanjut Rustam, pemerintah daerah harus memiliki saham. "Jangankan hak suara, hak bicara saja tidak ada," ungkapnya.


Itu sebabnya, ia mengaku sudah beberapa kali meminta saham PT Timah, namun tidak pernah ditanggapi. "Asing saja ada 8% saham, kita tidak ada saham. 65% punya pemerintah, seharusnya kasih dong kita 10%," ujarnya.

PT Timah merupakan perusahaan pelat merah yang berpusat di Provinsi Bangka Belitung. Perusahaan berkode saham TINS di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini merupakan produsen timah terbesar di Indonesia dan salah satu penghasil timah terbesar di dunia.

Beberapa waktu lalu, PT Timah digoyang demo penolakan tambang laut di Bangka Belitung. Selain itu, dari internal Ikatan Karyawan Timah (IKT) menuntut jajaran direksi mundur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini