KONTAN.CO.ID - BALI. Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan, tidak bisa menghentikan sama sekali proyek yang sedang berjalan di Pelabuhan Benoa. Menurut dia, kondisi saat ini di lokasi reklamasi itu penuh dengan tanah yang berjubel, sehingga harus dirapikan. Padahal, sebelumnya, Koster menerbitkan keputusan menghentikan reklamasi Pelabuhan Benoa. Keputusan itu dikeluarkan karena reklamasi yang dilakukan Pelindo III dinilai merusak hutan mangrove di lokasi tersebut. "Menghentikan sama sekali tidak bisa, kalau menghentikan berarti membiarkan tanah yang berjubel enggak karuan begitu. Larangannya tidak memperluas reklamasi, walau sudah 88% dari target, tak perlu perluas lagi," kata Koster, Kamis (12/9).
Gubernur Bali mengatakan tidak bisa menghentikan proyek di reklamasi Pelabuhan Benoa
KONTAN.CO.ID - BALI. Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan, tidak bisa menghentikan sama sekali proyek yang sedang berjalan di Pelabuhan Benoa. Menurut dia, kondisi saat ini di lokasi reklamasi itu penuh dengan tanah yang berjubel, sehingga harus dirapikan. Padahal, sebelumnya, Koster menerbitkan keputusan menghentikan reklamasi Pelabuhan Benoa. Keputusan itu dikeluarkan karena reklamasi yang dilakukan Pelindo III dinilai merusak hutan mangrove di lokasi tersebut. "Menghentikan sama sekali tidak bisa, kalau menghentikan berarti membiarkan tanah yang berjubel enggak karuan begitu. Larangannya tidak memperluas reklamasi, walau sudah 88% dari target, tak perlu perluas lagi," kata Koster, Kamis (12/9).