KONTAN.CO.ID - LONDON. Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey memperingatkan investor mata uang kripto: mereka bisa kehilangan semua uang karena aset kripto tidak memiliki nilai intrinsik.

Peringatan Bailey tersebut datang saat pasar kripto mulai ambrol pada Senin (13/6), ketika harga Bitcoin jatuh ke level US$ 22.000, terendah sejak Desember 2020.

"Jika Anda ingin berinvestasi dalam aset ini (kripto), oke, tetapi bersiaplah untuk kehilangan semua uang Anda," kata Bailey kepada Komite Akun Publik Parlemen Inggris, Senin (13/6), seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: The Fed Umumkan Kenaikan Suku Bunga, Harga Bitcoin dan Kawan-Kawan Justru Melonjak

"Orang mungkin masih ingin membelinya karena memiliki nilai ekstrinsik, orang menilai sesuatu karena alasan pribadi. Tetapi, kripto tidak memiliki nilai intrinsik," tegasnya.

Dan, menurut dia, alat kecerdasan buatan (AI) berpotensi menjadi sarana untuk membuat kontrol otomatis pada mata uang kripto yang mencurigakan. 

Bahkan, secara terang-terangan Bailey mengatakan, ada banyak aktor jahat di dunia kripto dan AI bisa dimanfaatkan untuk secara otomatis menyingkirkan mereka secara instan.

Pasar kripto makin rontok pada Rabu (15/6), dengan harga Bitcoin menukik ke kisaran US$ 20.000. Harga Bitcoin sempat bangkit pada Kamis (16/6) dengan hampir menyentuh US$ 23.000, tapi melorot lagi ke US$ 21.000.

Editor: S.S. Kurniawan