KONTAN.CO.ID - JAKARTA. DKI Jakarta akan memasuki babak baru dengan dilantiknya pemimpin baru pada Senin (16/10). Sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan, Jakarta seolah menjadi acuan. Apa yang terjadi di Jakarta bisa memberikan dampak luas. Adanya pemimpin baru, akan ada kebijakan baru. Muhamad Alfatih, Analis Samuel Sekuritas Indonesia menyatakan, emiten BUMD DKI yang melantai di bursa bisa terpengaruh secara fundamental. Namun tergantung keputusan apa yang diambil pemerintah nantinya. "Dan itu masih perlu waktu," terang Alfatih, di BEI, Jumat (13/10). Secara umum momentum pelantikan gubernur dan wakil gubernur tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap saham selain masih terhitung sebagai awalan. Pengaruh tersebut juga hadir dari data-data ekonomi makro. "Pengaruhnya ke saham Pemda. Kalau pengaruh mereka ke keseluruhan itu kecil," ujarnya.
Gubernur baru, saham BUMD DKI bisa terpengaruh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. DKI Jakarta akan memasuki babak baru dengan dilantiknya pemimpin baru pada Senin (16/10). Sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan, Jakarta seolah menjadi acuan. Apa yang terjadi di Jakarta bisa memberikan dampak luas. Adanya pemimpin baru, akan ada kebijakan baru. Muhamad Alfatih, Analis Samuel Sekuritas Indonesia menyatakan, emiten BUMD DKI yang melantai di bursa bisa terpengaruh secara fundamental. Namun tergantung keputusan apa yang diambil pemerintah nantinya. "Dan itu masih perlu waktu," terang Alfatih, di BEI, Jumat (13/10). Secara umum momentum pelantikan gubernur dan wakil gubernur tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap saham selain masih terhitung sebagai awalan. Pengaruh tersebut juga hadir dari data-data ekonomi makro. "Pengaruhnya ke saham Pemda. Kalau pengaruh mereka ke keseluruhan itu kecil," ujarnya.