Gubernur BI Beri Sinyal Akan Turunkan Suku Bunga di Semester II-2024



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memberikan sinyal akan menurunkan suku bunga acuannya atau BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di semester II-2024.

Perry mengatakan, pihaknya akan terus memastikan inflasi di Indonesia terus terjaga sesuai dengan target. Oleh karena itu, untuk sementara waktu BI masih menahan suku bunganya di level 6%.

Namun, mengingat inflasi yang terus terkendali, membuat BI berpeluang menurunkan suku bunga di semester II-2024. Maklum, berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi pada Februari 2024 tercatat sebesar 0,37% secara bulanan alias month to month (MoM).


"Tetapi di sini kami melihat adanya ruang untuk menurunkan tingkat suku bunga untuk semester mendatang," ujar Perry dalam acara Mandiri Investment Forum 2024, Selasa (5/3).

Baca Juga: Pesan Bos BI Untuk Pengusaha: Investasi Sekarang Akan Semakin Untung!

Selain mengendalikan inflasi, Perry menyebut bahwa pihaknya akan fokus dalam melakukan stabilisasi nilai tukar Rupiah. Dirinya meyakini bahwa nilai tukar akan mengalami apresiasi di semester II.

Oleh karena itu, Bank Indonesia memastikan bahwa apresiasi atau penguatan nilai tukar tersebut akan bisa memperkuat pengendalian inflasi dan akan bisa mendukung tingkat pertumbuhan ekonomi.

"Meskipun untuk saat ini kami masih tetap menjaga suku bunga kebijakan kami sebesar 6% dan mencoba melihat upaya untuk melakukan penyesuaian, kami terus mengupayakan untuk stabilisasi nilai tukar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari