KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pasar saham tengah tertekan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bahkan anjlok sampai Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat menerapkan tarding halt alias menghentikan sementara perdagangan saham. Ditengah gonjang-ganjing pasar saham tersebut, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, aset keuangan di Indonesia khususnya Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) tetap menarik bagi investor asing yang berinvestasi di Indonesia. “Menarik yang seperti apa? Satu, imbal hasilnya yang kami pastikan kompetitif dengan negara-negara emerging. Apakah dengan India maupun negara-negara lain investor asing bisa menghitung berapa yield differential ke SBN maupun SRBI yang lebih tinggi dari yield differential dari sejumlah negara, kawasan termasuk India,” tutur Perry dalam konferensi pers, Rabu (19/3).
Gubernur BI: Imbal Hasil SBN dan SRBI Masih Menarik bagi Investor Asing
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pasar saham tengah tertekan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bahkan anjlok sampai Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat menerapkan tarding halt alias menghentikan sementara perdagangan saham. Ditengah gonjang-ganjing pasar saham tersebut, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, aset keuangan di Indonesia khususnya Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) tetap menarik bagi investor asing yang berinvestasi di Indonesia. “Menarik yang seperti apa? Satu, imbal hasilnya yang kami pastikan kompetitif dengan negara-negara emerging. Apakah dengan India maupun negara-negara lain investor asing bisa menghitung berapa yield differential ke SBN maupun SRBI yang lebih tinggi dari yield differential dari sejumlah negara, kawasan termasuk India,” tutur Perry dalam konferensi pers, Rabu (19/3).