KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menekankan bahwa likuiditas valuta asing (valas) masih lebih dari cukup bahkan untuk keperluan bayar dividen di pertengahan tahun dan bagi perusahaan yang harus membayar pokok utang dan bunga jatuh tempo di kuartal II-2020. Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo, ini disebabkan oleh kebutuhan untuk valas yang jauh lebih rendah dari pola-pola sebelumnya dan didukung oleh kebijakan BI untuk menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) valas. Baca Juga: Gubernur BI: BI mati-matian menstabilkan rupiah
Gubernur BI: Likuiditas valas masih lebih dari cukup
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menekankan bahwa likuiditas valuta asing (valas) masih lebih dari cukup bahkan untuk keperluan bayar dividen di pertengahan tahun dan bagi perusahaan yang harus membayar pokok utang dan bunga jatuh tempo di kuartal II-2020. Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo, ini disebabkan oleh kebutuhan untuk valas yang jauh lebih rendah dari pola-pola sebelumnya dan didukung oleh kebijakan BI untuk menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) valas. Baca Juga: Gubernur BI: BI mati-matian menstabilkan rupiah