JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo tidak bisa menahan diri untuk tidak mengomentari penyusunan anggaran pemerintah. Dalam rapat kerja antara pemerintah dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakayat (DPR) kemarin, Agus mengaku akan mendorong proses reformasi penyusunan anggaran. Padahal, biasanya Agus jarang mengomentari kebijakan pemerintah termasuk tata cara penyusunan anggaran. Namun kali ini ia tidak bisa menahan diri, karena merasa gemas, setelah salah satu anggota Komisi XI mendorong pemerintah untuk memperbaiki penyusunan perencanaan. Penyusunan perencanaan anggaran dinilai tidak baik dan harus dipebaiki, karena setiap tahun realisasinya selalu meleset. "Reformasi anggaran kalau bukan sekarang kapan lagi," ujar Agus, Senin (18/7) di Jakarta.
Gubernur BI mengaku gemas, mengapa?
JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo tidak bisa menahan diri untuk tidak mengomentari penyusunan anggaran pemerintah. Dalam rapat kerja antara pemerintah dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakayat (DPR) kemarin, Agus mengaku akan mendorong proses reformasi penyusunan anggaran. Padahal, biasanya Agus jarang mengomentari kebijakan pemerintah termasuk tata cara penyusunan anggaran. Namun kali ini ia tidak bisa menahan diri, karena merasa gemas, setelah salah satu anggota Komisi XI mendorong pemerintah untuk memperbaiki penyusunan perencanaan. Penyusunan perencanaan anggaran dinilai tidak baik dan harus dipebaiki, karena setiap tahun realisasinya selalu meleset. "Reformasi anggaran kalau bukan sekarang kapan lagi," ujar Agus, Senin (18/7) di Jakarta.