KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Momentum Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) menjadi ujian bagi Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19. Ini terkait dengan peningkatan mobilitas menjelang Nataru.

Padahal, masih ada varian baru Covid-19 yaitu omicron yang mengancam. “Nataru ini tes. Kalau kita bisa melewati Nataru (tidak ada penambahan kasus), akan lebih baik. Ini one necessary condition (satu kondisi penting),” ujar Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Jumat (24/12). 

Untuk itu, Perry tetap mewanti-wanti masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari. Ini juga untuk mematahkan mata rantai penularan Covid-19. 

Baca Juga: Jasa Marga: Sudah 1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Jelang Natal

Selain itu, dia berharap terus ada akselerasi vaksinasi baik itu dosis pertama, kedua, maupun vaksin dosis ketiga (booster). 

Menurut Perry, vaksinasi ini menjadi kunci dan sangat penting di tengah peningkatan mobilitas. Ini pun menjadi syarat untuk pemerintah melakukan sektor-sektor ekonomi ke depannya. 

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Nataru, Pemerintah Siapkan Obat dan Oksigen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat