KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan tingkat inflasi yang tinggi, bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) diperkirakan bakal lebih agresif dalam pengetatan kebijakan moneternya. Gubernur Bank Indoensia (BI), Perry Warjiyo, menghitung, pada tahun ini The Fed bakal mengerek suku bunga kebijakannya dengan total 250 basis poin (bps) atau 2,5%. Ini lebih tinggi dari perkiraannya semula. “Kenaikan suku bunga AS bisa lebih tinggi dan lebih cepat. Kami perkirakan pada tahun ini naik 2,5%, lebih tinggi dari perkiraan semula yaitu sebesar 2%,” jelas Perry dalam rapat kerja bersama dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Pemerintah, Selasa (31/5).
Gubernur BI Prediksi The Fed Bakal Lebih Hawkish pada 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan tingkat inflasi yang tinggi, bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) diperkirakan bakal lebih agresif dalam pengetatan kebijakan moneternya. Gubernur Bank Indoensia (BI), Perry Warjiyo, menghitung, pada tahun ini The Fed bakal mengerek suku bunga kebijakannya dengan total 250 basis poin (bps) atau 2,5%. Ini lebih tinggi dari perkiraannya semula. “Kenaikan suku bunga AS bisa lebih tinggi dan lebih cepat. Kami perkirakan pada tahun ini naik 2,5%, lebih tinggi dari perkiraan semula yaitu sebesar 2%,” jelas Perry dalam rapat kerja bersama dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Pemerintah, Selasa (31/5).