JAKARTA. Meski pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden telah usai, namun suka cita menyambut pemimpin negara yang baru masih menggelegak. Masyarakat Indonesia antusias dalam hitung cepat hasil Pemilu Presiden periode 2014-2019 ini.Dengan begitu, dalam lima tahun ke depan dipastikan bangsa ini akan mempunyai Presiden baru. Masyarakat pun diharapkan dapat menerima siapapun Presiden yang akan terpilih baik pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Hatta maupun Jokowi-Jusuf Kalla.Gubernur Bank Indonesia, Agus DW Martowardojo berharap Pilpres dapat berlangsung dengan lancar dan damai. Persaingan kedua Capres-Cawapres yang ketat dan sempat dikhawatirkan mengarah pada persaingan yang negatif, diharapkan akan dapat dipatahkan.Masyarakat Indonesia diharapkan dapat mendukung dan tetap menjaga kesatuan Indonesia. "Kita harus bisa menerima hasilnya seperti apa dan kemudian menjadi bangsa yang bersatu. Jangan ada perpecahan dan mendukung presiden terpilih yang akan datang," kata Agus di Jakarta, Rabu (9/7).Masyarakat Indonesia diharapkan dapat berpartisipasi tinggi, sehingga Pilpres berjalan secara optimal untuk memilih pemimpin Indonesia lima tahun ke depan. Agus bilang, dengan Pilpres yang berjalan lancar, dapat memberikan pesan pada dunia internasional bahwa Indonesia semakin matang dalam berdemokrasi sehingga memberikan pesan yang baik bagi masa depan bangsa ke depan."Siapa pun yang terpilih nanti akan bagus untuk perekonomian Indonesia, karena menunjukan preferensi pilihan masyarakat Indonesia," ujarnya.Mengomentari kedua pasangan Capres-Cawapres yang ada saat ini, menurutnya masing-masing pasangan memiliki kekuatan yang berbeda. Agus bilang, salah satu dari kedua calon tersebut, jika terpilih, akan membuat Indonesia menjadi negara yang dapat menjalankan demokrasi dengan baik."Sehingga ini akan memberikan pesan yang baik kepada pasar," jelas Agus.Untuk itu, Agus menambahkan, BI akan terus melakukan berbagai antisipasi agar tidak terjadi fluktuasi yang berlebihan terhadap pergerakan nilai tukar rupiah."BI antisipasi penuh. Jadi BI akan selalu menjalankan mandatnya dan BI bersiaga penuh untuk meyakinkan stabilitas nilai tukar rupiah terus terjaga. Kita perlu lakukan itu karena kami yakin semua pejabat negara juga melakukan hal yang sama. Kalau kita bisa lalui pilpres ini dengan damai dan lancar, saya yakin akan membuat Indonesia ke depan lebih normal," ucap Agus.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Gubernur BI: Presiden terpilih harus didukung
JAKARTA. Meski pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden telah usai, namun suka cita menyambut pemimpin negara yang baru masih menggelegak. Masyarakat Indonesia antusias dalam hitung cepat hasil Pemilu Presiden periode 2014-2019 ini.Dengan begitu, dalam lima tahun ke depan dipastikan bangsa ini akan mempunyai Presiden baru. Masyarakat pun diharapkan dapat menerima siapapun Presiden yang akan terpilih baik pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Hatta maupun Jokowi-Jusuf Kalla.Gubernur Bank Indonesia, Agus DW Martowardojo berharap Pilpres dapat berlangsung dengan lancar dan damai. Persaingan kedua Capres-Cawapres yang ketat dan sempat dikhawatirkan mengarah pada persaingan yang negatif, diharapkan akan dapat dipatahkan.Masyarakat Indonesia diharapkan dapat mendukung dan tetap menjaga kesatuan Indonesia. "Kita harus bisa menerima hasilnya seperti apa dan kemudian menjadi bangsa yang bersatu. Jangan ada perpecahan dan mendukung presiden terpilih yang akan datang," kata Agus di Jakarta, Rabu (9/7).Masyarakat Indonesia diharapkan dapat berpartisipasi tinggi, sehingga Pilpres berjalan secara optimal untuk memilih pemimpin Indonesia lima tahun ke depan. Agus bilang, dengan Pilpres yang berjalan lancar, dapat memberikan pesan pada dunia internasional bahwa Indonesia semakin matang dalam berdemokrasi sehingga memberikan pesan yang baik bagi masa depan bangsa ke depan."Siapa pun yang terpilih nanti akan bagus untuk perekonomian Indonesia, karena menunjukan preferensi pilihan masyarakat Indonesia," ujarnya.Mengomentari kedua pasangan Capres-Cawapres yang ada saat ini, menurutnya masing-masing pasangan memiliki kekuatan yang berbeda. Agus bilang, salah satu dari kedua calon tersebut, jika terpilih, akan membuat Indonesia menjadi negara yang dapat menjalankan demokrasi dengan baik."Sehingga ini akan memberikan pesan yang baik kepada pasar," jelas Agus.Untuk itu, Agus menambahkan, BI akan terus melakukan berbagai antisipasi agar tidak terjadi fluktuasi yang berlebihan terhadap pergerakan nilai tukar rupiah."BI antisipasi penuh. Jadi BI akan selalu menjalankan mandatnya dan BI bersiaga penuh untuk meyakinkan stabilitas nilai tukar rupiah terus terjaga. Kita perlu lakukan itu karena kami yakin semua pejabat negara juga melakukan hal yang sama. Kalau kita bisa lalui pilpres ini dengan damai dan lancar, saya yakin akan membuat Indonesia ke depan lebih normal," ucap Agus.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News