JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah menambah nilai Bilateral Swap Arrangement dengan Bank of Japan dari US$ 12 miliar menjadi US$ 22,7 miliar. Tujuannya, sebagai persiapan menghadapi tapering off yang kemungkinan paling lambat dilakukan awal tahun 2014 oleh Bank sentral Amerika Serikat (AS). Setelah dilakukan penandatanganan itu hari ini, Jumat (13/12) Gubernur BI Agus Martowardojo bertemu dengan Menteri Keuangan Chatib Basri di gedung Kemenkeu. Menurut Agus pertemuan tersebut memang dibicarakan mengenai kesiapan Indonesia menghadapi kemungkinan tapering off. Kepada wartawan Agus juga menegaskan, kerjasama dengan Bank of Japan (BOJ) kemarin tidak hanya untuk upaya crisis revolution, melainkan juga untuk crisis prevention. “Itu untuk berjaga-jaga saja,” katanya, Jumat (13/12) di gedung Kementerian Keuangan.
Gubernur BI sambangi Menkeu bahas tapering off
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah menambah nilai Bilateral Swap Arrangement dengan Bank of Japan dari US$ 12 miliar menjadi US$ 22,7 miliar. Tujuannya, sebagai persiapan menghadapi tapering off yang kemungkinan paling lambat dilakukan awal tahun 2014 oleh Bank sentral Amerika Serikat (AS). Setelah dilakukan penandatanganan itu hari ini, Jumat (13/12) Gubernur BI Agus Martowardojo bertemu dengan Menteri Keuangan Chatib Basri di gedung Kemenkeu. Menurut Agus pertemuan tersebut memang dibicarakan mengenai kesiapan Indonesia menghadapi kemungkinan tapering off. Kepada wartawan Agus juga menegaskan, kerjasama dengan Bank of Japan (BOJ) kemarin tidak hanya untuk upaya crisis revolution, melainkan juga untuk crisis prevention. “Itu untuk berjaga-jaga saja,” katanya, Jumat (13/12) di gedung Kementerian Keuangan.