JAKARTA. Nilai tukar rupiah mengalami pelemahan yang signifikan. Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) hari ini, Kamis (18/9), rupiah berada pada level 12.030 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah kemarin (17/9) bertengger pada posisi 11.908. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan tidak ada masalah rupiah mengalami pelemahan. "Kalau ada dinamika nilai tukar masih sejalan dengan fundamental ekonomi Indonesia," ujar Agus yang dijumpai di Gedung BI, Kamis (18/9). Dirinya menjelaskan, ada faktor fundamental luar negeri di mana ada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC). Hasilnya di antara lain adalah Amerika masih akan mempertahankan tingkat bunganya.
Gubernur BI tak cemas meski rupiah di atas 12.000
JAKARTA. Nilai tukar rupiah mengalami pelemahan yang signifikan. Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) hari ini, Kamis (18/9), rupiah berada pada level 12.030 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah kemarin (17/9) bertengger pada posisi 11.908. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan tidak ada masalah rupiah mengalami pelemahan. "Kalau ada dinamika nilai tukar masih sejalan dengan fundamental ekonomi Indonesia," ujar Agus yang dijumpai di Gedung BI, Kamis (18/9). Dirinya menjelaskan, ada faktor fundamental luar negeri di mana ada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC). Hasilnya di antara lain adalah Amerika masih akan mempertahankan tingkat bunganya.