KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mewaspadai inflasi kelompok volatile food atau inflasi pangan yang sudah mulai meningkat beberapa waktu terakhir. Ia membeberkan, harga-harga pangan yang bergejolak pada beberapa waktu terakhir mulai meningkat, bahkan pada Oktober 2025 meningkat menjadi 6,59%, terutama didorong peningkatan harga beberapa komoditas bahan pokok seperti cabai merah, dan telur ayam ras. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Sektor makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang terbesar dengan inflasi mencapai 6,59% year on year (YoY), dengan andil sebesar 1,05%, didorong oleh kenaikan harga cabai merah, beras, bawang merah, dan daging ayam ras.
Gubernur BI Waspadai Inflasi Pangan yang Sudah Mulai Meningkat
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mewaspadai inflasi kelompok volatile food atau inflasi pangan yang sudah mulai meningkat beberapa waktu terakhir. Ia membeberkan, harga-harga pangan yang bergejolak pada beberapa waktu terakhir mulai meningkat, bahkan pada Oktober 2025 meningkat menjadi 6,59%, terutama didorong peningkatan harga beberapa komoditas bahan pokok seperti cabai merah, dan telur ayam ras. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Sektor makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang terbesar dengan inflasi mencapai 6,59% year on year (YoY), dengan andil sebesar 1,05%, didorong oleh kenaikan harga cabai merah, beras, bawang merah, dan daging ayam ras.