KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun lalu, Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan ke level 6%, mengikuti kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed. Sebab kenaikan yang dilakukan The Fed membuat modal asing berbondong-bondong keluar. "Kami harus menaikkan suku bunga sehingga investasi portofolio mulai masuk," jelas Gubernur BI Perry Warjiyo dalam acara memperingati hari jadi RSM Indonesia d Hotel Dharmawangsa, Senin (4/3). Langkah yang diambil BI tersebut merupakan jamu yang menunjukkan pro stabilitas. Sedangkan empat jamu lainnya pro pertumbuhan ekonomi.
Gubernur BI yakin lima jamu andalannya bisa jaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun lalu, Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan ke level 6%, mengikuti kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed. Sebab kenaikan yang dilakukan The Fed membuat modal asing berbondong-bondong keluar. "Kami harus menaikkan suku bunga sehingga investasi portofolio mulai masuk," jelas Gubernur BI Perry Warjiyo dalam acara memperingati hari jadi RSM Indonesia d Hotel Dharmawangsa, Senin (4/3). Langkah yang diambil BI tersebut merupakan jamu yang menunjukkan pro stabilitas. Sedangkan empat jamu lainnya pro pertumbuhan ekonomi.