Anies menang, ini rekomendasi saham dari Bahana



JAKARTA. DKI Jakarta akan melantik gubernur baru Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno untuk bertugas Oktober 2017-2022. Dengan selisih besar yang ditunjukan lembaga-lembaga survei Rabu (19/4), terlihat bahwa suara pendukung Agus Yudhoyono tidak mengalir untuk Ahok. 

Dari hal tersebut, Bahana Sekuritas melihat prospek politik sebagai berikut. Pertama, oposisi terhadap pemerintahan Jokowi kini lebih besar. Kedua, tawar menawar di dunia politik kemungkinan besar terjadi. Ketiga, peluang reshuffle kabinet ketiga oleh Jokowi, mengingat pilkada DKI Jakarta terasa seperti pemilu presiden yang mendapat perhatian oleh komunitas internasional.

Salah satu lembaga hitung cepat, Litbang Kompas menunjukkan, pasangan nomor 3 Anies-Sandi mengumpulkan suara 58% dalam pilkada DKI Jakarta putaran II kemarin. Sementara pasangan no 2 Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat hanya mengumpulkan suara 42%. 


Sisi positifnya, menurut Bahana, lebih kecil peluang terjadinya demonstrasi dan ekonomi nasional pun bisa terdorong. "Mengingat pilkada DKI hanya selisih 2 tahun dari pilpres 2019, Anies atau Gerindra akan menunjukkan bahwa ada kemajuan di Jakarta," tulis Harry Su, Head of Strategy & Research Bahana Sekuritas dalam risetnya Rabu (19/4).

Melihat fundamental

Harry melihat, pasar bisa bernapas lebih lega setelah ketidakpastian politik ini terangkat. Dia merekomendasikan pelaku pasar buy on weakness, mengumpulkan saham-saham yang turun akibat reaksi pasar. 

Rekomendasi Harry bukan tak berdasar, karena dia melihat Indonesia memiliki fundamental yang kuat. Dia juga memperkirakan, pertumbuhan positif di laporan keuangan kuartal I-2017 korporasi akan kuat. 

Ekspektasi dia, pertumbuhan laba operasional mencapai 15% year on year, dan 19% pertumbuhan untuk laba. "Ini merupakan pertumbuhan terkuat di kawasan," katanya.

Dia memilih saham-saham defensif, yang menurutnkan juga cukup kuat menahan gejolak harga komoditas. 

Beberapa pilihannya buy Harry antara lain, HMSP dengan target harga Rp 4.600 per saham; TLKM dengan target harga Rp 5.000, dan ICBP dengan target harga Rp 10.500 per saham.

Dari reaksi pasar, dia merekomendasikan pasar ikut memperhatikan saham-saham yang terkait Sandiaga Uno seperti ADRO, MPMX, SRTG, PALM, dan TBIG. Bergitu juga saham yang dimiliki bos MNC Group, Hary Tanoe yang mendukung Anies-Sandi, seperti MNCN, BHIT, MSKY, dan BCAP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia