TOKYO. Hari ini, Presiden Tokyo Electric Power Co (TEPCO) Masataka Shimizu mengunjungi daerah dekat reaktor Daichi, Fukushima untuk pertama kalinya sejak gempa dan tsunami menghantam Jepang 11 Maret lalu.

"Saya meminta maaf mendalam, karena menyebabkan penderitaan fisik dan psikologis masyarakat Prefektur Fukushima dan dekat reaktor nuklir," kata Shimizu berwajah muram.

Mengenakan jaket kerja biru, ia menundukkan kepala mengheningkan cipta dengan pejabat TEPCO lainnya pada 14:46 (0546 GMT), persis sebulan setelah gempa melanda.

Gubernur Fukushima, Yuhei Sato menolak bertemu Shimizu selama kunjungan itu. Merasa bertanggungjawab, bos TEPCO itu meninggalkan kartu nama di kantor pemerintah.

Editor: