JAKARTA. Sejumlah kepala daerah mengaku ultimatum Jokowi untuk memangkas anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK), akan berdampak besar pada keuangan daerah. Oleh karena itu, para kepala daerah berharap DAK tidak dipangkas. Sebagai gantinya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku siap memenuhi permintaan Jokowi untuk membangun sistem pelayanan satu pintu dalam melayani izin investasi. Ganjar bilang pihaknya memang sejalan dengan pemikiran Presiden yang berasal dari partai yang sama dengan dirinya itu. Sebab, pembangunan ekonomi di Jawa Tengah sangat membutuhkan peran investor. "Pelayanan perizinan, menjadi prioritas kita," ujar Ganjar, Selasa (4/11).
Gubernur khawatir anggarannya dipangkas Jokowi
JAKARTA. Sejumlah kepala daerah mengaku ultimatum Jokowi untuk memangkas anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK), akan berdampak besar pada keuangan daerah. Oleh karena itu, para kepala daerah berharap DAK tidak dipangkas. Sebagai gantinya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku siap memenuhi permintaan Jokowi untuk membangun sistem pelayanan satu pintu dalam melayani izin investasi. Ganjar bilang pihaknya memang sejalan dengan pemikiran Presiden yang berasal dari partai yang sama dengan dirinya itu. Sebab, pembangunan ekonomi di Jawa Tengah sangat membutuhkan peran investor. "Pelayanan perizinan, menjadi prioritas kita," ujar Ganjar, Selasa (4/11).