KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street Journal melaporkan, Facebook diduga secara diam-diam menyalahgunakan data pribadi pengguna. Akibatnya, Gubernur New York Andrew Cuomo pada Jumat (22/2), memerintahkan dua lembaganya untuk menyelidiki laporan tersebut. Laporan tersebut menyebutkan, bahwa Facebook mungkin mengakses lebih banyak informasi pribadi yang tidak diketahui sebelumnya melalui aplikasi berbagi data pada telepon pintar pengguna. Menurut laporan, data itu diakses dari pengguna ponsel pintar, termasuk data kesehatan dari berat badan, tekanan darah, status ovulasi dan data sensitif lainnya. Laporan ini mengatakan, perusahaan dapat mengakses data dalam beberapa kasus bahkan ketika pengguna tidak masuk ke Facebook atau tidak memiliki akun Facebook. Departemen Negara Bagian New York dan Departemen Layanan Keuangan atau Department of Financial Services (DFS) langsung mendatangi kantor Wall Street Journal setelah keluarnya laporan tersebut.
Gubernur New York selidiki penyalahgunaan data oleh Facebook
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street Journal melaporkan, Facebook diduga secara diam-diam menyalahgunakan data pribadi pengguna. Akibatnya, Gubernur New York Andrew Cuomo pada Jumat (22/2), memerintahkan dua lembaganya untuk menyelidiki laporan tersebut. Laporan tersebut menyebutkan, bahwa Facebook mungkin mengakses lebih banyak informasi pribadi yang tidak diketahui sebelumnya melalui aplikasi berbagi data pada telepon pintar pengguna. Menurut laporan, data itu diakses dari pengguna ponsel pintar, termasuk data kesehatan dari berat badan, tekanan darah, status ovulasi dan data sensitif lainnya. Laporan ini mengatakan, perusahaan dapat mengakses data dalam beberapa kasus bahkan ketika pengguna tidak masuk ke Facebook atau tidak memiliki akun Facebook. Departemen Negara Bagian New York dan Departemen Layanan Keuangan atau Department of Financial Services (DFS) langsung mendatangi kantor Wall Street Journal setelah keluarnya laporan tersebut.