KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (5/3), Gubernur Non Aktif Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah membuat pengakuan atas uang yang diduga dari hasil suap atau gratifikasi yang disita komisi rasuah. Gubernur Nonaktif Sulsel menyatakan, uang yang disita tersebut merupakan bantuan masjid. "Itu uang masjid, ya, uang masjid. Bantuan masjid, itu bantuan masjid, nantilah kami jelasin," ujar Nurdin usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (5/3), seperti yang Kontan saksikan dalam siaran Kompas TV. Nurdin menyebut bahwa dugaan suap dan gratifikasi yang disangkakan kepadanya tak berdasar. Ia mengaku siap membuktikannya bila kasusnya sudah disidang.
Gubernur Nonaktif Nurdin Abdullah sebut uang Rp 5,4 miliar yang disita KPK terkait sumbangan masjid
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (5/3), Gubernur Non Aktif Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah membuat pengakuan atas uang yang diduga dari hasil suap atau gratifikasi yang disita komisi rasuah. Gubernur Nonaktif Sulsel menyatakan, uang yang disita tersebut merupakan bantuan masjid. "Itu uang masjid, ya, uang masjid. Bantuan masjid, itu bantuan masjid, nantilah kami jelasin," ujar Nurdin usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (5/3), seperti yang Kontan saksikan dalam siaran Kompas TV. Nurdin menyebut bahwa dugaan suap dan gratifikasi yang disangkakan kepadanya tak berdasar. Ia mengaku siap membuktikannya bila kasusnya sudah disidang.