KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat akan memoratorium seluruh kegiatan pertambangan yang ada di wilayahnya. 

Hal itu disampaikannya usai di lantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Rabu pagi (5/9). "Ya, pertambangan akan dimoratorium terlebih dahulu," katanya kepada wartawan.

Langkah tersebut dimaksudkan agar pihaknya bisa melihat kelayakan dari kegiatan pertambangan di NTT. Alasannya, tempat-tempat kegiatan pertambangan itu dianggap kecil dan indah. "Jadi kalau kecil dan indah tidak boleh diganggu," katanya.

Sebelumnya, memang banyak pihak yang mengimbau kepada pemerintah NTT untuk moratorium seluruh jenbis pertambangan demi memperbaiki seluruh manajemen dan perbaikan pengeleloaan sehingga benar benar bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat di deerah NTT.

Mengingat, sektor itu sangat potensial di NTT. Hal itu juga yang kerap menjadikan pemerintahan NTT sebelumnya terlalu gampang memberi izin kegiatan pertambangan. Sehingga, kegiatan itu belum bisa dieksplorasi secara optimal.

Bahkan tak sedikit yang justru kegiatan pertambangan menyebabkan kerusakan lingkungan karena tidak dilaksanakan dengan baik dan benar oleh pengolah atau perusahaan pertambangan. 

Selain hal itu, Viktor juga memiliki program prioritas lain seperti menghentikan human traficking di NTT yang masih tinggi. Untuk mendukung swasembada pangan di daerah setempat, Viktor bakal memperkuat lahan pertanian yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .