KONTAN.CO.ID - MANADO. Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey memperkirakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung akan menyerap 90.000 tenaga kerja.

"Diperkirakan 90.000 tenaga kerja akan terserap dalam waktu lima tahun," ujar Olly saat mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan KEK Bitung.

Olly bilang terdapat sejumlah investor yang siap masuk dalam KEK Bitung, termasuk investor dari luar negeri seperti China.

Sejumlah sektor diminati oleh investor yang akan masuk. Antara lain industri penyimpanan ikan, plastik, perkapalan nelayan, perkebunan dan juga farmasi.

Tidak hanya KEK, Sulawesi Utara juga menyiapkan infrastruktur untuk penunjang berjalannya KEK. Infrastruktur tersebut antara lain jalan tol dan pelabuhan.

"Operasional pelabuhan berbarengan dengan jalan tol paling lambat September rampung," terang Olly.

Saat ini permasalahan lahan sudah selesai dan pembangunan tol serta pelabuhan sudah sekitar 80%. Jalan tol akan menghubungkan Manado-Bitung sementara pelabuhan akan menambah kapasitas penyimpanan kontainer.

Selain KEK Bitung, Jokowi juga meresmikan KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) di Kalimantan Timur dan KEK Morotai di Maluku Utara.

Kehadiran KEK dinilai Jokowi akan memberikan dampak ekonomi bagi Indonesia. Antara lain dapat membuka lapangan kerja dan meningkatkan daya saing produk ekspor Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi