KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gudang Garam Tbk (
GGRM) absen membagikan dividen dari buku tahun 2023 meskipun menciptakan kenaikan laba pada tahun lalu. Asal tahu saja, GGRM mencetak pertumbuhan laba bersih sebesar 47,79% secara tahunan sepanjang 2023 menjadi Rp 5,32 triliun. Namun, pendapatan GGRM masih mengalami tekanan. Emiten rokok ini membukukan pendapatan sebesar Rp 118,95 triliun selama 2023. Realisasi tersebut terkoreksi 4,82% secara tahunan atau
Year on Year (YoY) dari Rp 124,68 triliun di 2022.
Baca Juga: Bukukan Kenaikan Laba di 2023, Tapi Gudang Garam (GGRM) Absen Bagi Dividen Melansir keterbukaan informasi BEI, manajemen GGRM memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari buku tahun 2023. Hal itu telah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Buku Tahun 2023 pada Jumat (28/6). “Penggunaan laba perseroan untuk tahun buku 2023 seluruhnya dimasukkan dalam akun saldo laba dan akan digunakan untuk menambah modal kerja, sehingga perseroan tidak membagikan dividen kepada pemegang saham untuk tahun buku 2023,” ujar manajemen dalam keterbukaan informasi.
Per kuartal I 2024, GGRM juga mencatatkan kinerja yang lesu akibat penurunan laba yang signifikan. GGRM mencatat laba yang dapat diatribusikan pada entitas induk di kuartal I 2024 Rp 595,5.
Baca Juga: Pendapatan Tertekan, Laba Bersih Gudang Garam (GGRM) Tumbuh 47,79% Pada 2023 Angka tersebut merosot 69% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023 yaitu Rp 1,96 triliun. Begitu juga dengan penjualan dan pendapatan usaha GGRM pada kuartal I 2024 mengalami penurunan. GGRM mencatat penjualan dan pendapatan usaha di kuartal pertama tahun ini Rp 26,2 triliun atau turun 11,7% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli