KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Gudang Garam Tbk (
GGRM) memutuskan membagikan dividen untuk tahun buku 2021 sebesar Rp 4,32 triliun yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) pada Kamis (30/6/2022). Mengutip
Kompas.com, Jumat (1/7), GGRM membagikan dividen, yakni sebesar Rp 2.250 per saham. "Menyetujui penetapan penggunaan sebagian laba perseroan untuk tahun buku 2021 yaitu sebesar Rp 4,32 triliun sebagai dividen," tulis manajemen Gudang Garam.
Adapun laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 1,07 triliun pada tahun 2021 atau turun 38,34% dibanding tahun 2020 sebesar Rp 1,74 triliun.
Penurunan laba bersih ini didorong oleh penurunan pendapatan Gudang Garam di sepanjang tahun 2021 sebesar 1,5% menjadi Rp 29,29 triliun.
Baca Juga: Menanti Pembagian Dividen, Saham Gudang Garam (GGRM) Menguat 2,84% Kamis Siang (30/6) Keputusan membagikan dividen ini mengangkat harga saham GGRM pada hari Jumat (1/7) dengan kenaikan 1,12% ke Rp 31.525 per saham di tengah penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Adapun pada hari Kamis, GGRM yang memiliki kepitalisasi pasar Rp 63,05 triliun, setelah RUPS harga saham GGRM juga ditutup di zona hijau dengan kenaikan 1,05% ke Rp 31.175 per saham. Pada tahun buku 2021, Gudang Garam membukukan pendapatan sebesar Rp 124,88 triliun atau meningkat 9,08% dibandingkan pendapatan tahun 2020 yang sebesar Rp 114,47 triliun.
Kendati pendapatan meningkat, tapi laba Gudang Garam menyusut menjadi Rp 7,36 triliun atau turun 26,7% dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp 10,04 triliun. Alhasil, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pun merosot 23,83%, dari Rp 7,64 triliun pada 2020 menjadi Rp 5,6 triliun pada 2021.
Baca Juga: Laba Bersih Emiten Rokok Tertekan, Begini Rekomendasi Sahamnya Per 31 Desember 2021, total aset GGRM tercatat sebesar Rp 89,96 triliun, naik 15,05%
year on year (yoy). Rinciannya, total liabilitas naik 56% yoy menjadi Rp 30,67 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 59,28 triliun, naik 1,29% yoy. Adapun kas dan setara kas GGRM tercatat sebesar Rp 4,16 triliun, turun 12,78% yoy.
Editor: Noverius Laoli