Gudang Snack TGR, Manfaatkan Media Sosial Bidik Pasar Cemilan



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA - Gudang Snack TGR, sebuah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, menyasar pasar cemilan dengan menyajikan cita rasa lokal yang unik dan kreativitas berpromosi melalui media sosial. 

Dalam perkembangannya, Gudang Snack TGR memanfaatkan platform Instagram dan TikTok untuk melakukan pemasaran daring.

Awalnya hanya sebagai reseller camilan baby crab, bisnis yang berbasis di Tangerang ini berkembang pesat dengan memperluas lini produknya ke berbagai jenis cemilan yang tidak hanya bersifat konvensional. 


Baca Juga: BPOM Rilis Daftar 16 Produk Pangan Tak Layak Edar pada Desember 2023, Cek di Sini!

Produk andalan UMKM ini adalah baso aci dengan berbagai varian rasa yang menjadi favorit pelanggan. Selain itu, mereka juga memproduksi makanan instan seperti cuankie instan, cimol, dan snack basreng.

Rinda Yuliyanti, pemilik Gudang Snack TGR, berbagi motivasi awal mereka. "Selalu termotivasi untuk membuat bisnis sendiri. Selain itu, bagaimana caranya kita memanfaatkan lahan yang ada dan SDM di sekitar agar usaha kita bisa bermanfaat minimal untuk warga sekitar, itu dulu motivasi dan impian kami," ujarnya dalam keterangannya, Selasa (9/1).

Dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial, terutama TikTok dan sistem afiliasi, Gudang Snack TGR berhasil mencapai omset sebesar Rp 8 miliar dalam satu bulan. 

Baca Juga: Kenaikan Harga Tak Terelakkan, Harga Bahan Baku Terbang Hingga Puluhan Persen

Konten menarik dan interaktif mereka berhasil menarik perhatian pelanggan dari berbagai wilayah. Penyajian produk dan keaslian rasa tradisional Indonesia menjadi faktor kunci kepopuleran produk ini.

Melihat kesuksesan yang diraih, Gudang Snack TGR berencana untuk terus berkembang. Mereka memiliki ambisi untuk memperluas jangkauan pasar dengan membuka tempat produksi kedua guna mendukung produksi dan pengiriman yang lebih efisien.

"Planning kami ingin menciptakan produk baru, tapi untuk saat ini kami terkendala di tempat produksi yang kurang memadai. Oleh karena itu, kami berencana membuka tempat produksi kedua pada tahun 2024 ini agar rencana tersebut bisa terlaksana," ungkap Rinda.

Baca Juga: Simak Langkah Toko Kahasil Mengejar Peluang dan Berhasil di Lazada

Gudang Snack TGR merupakan contoh nyata bagaimana UMKM kuliner dapat berkembang dengan menyatukan inovasi produk dan kearifan lokal. Dengan komitmen kuat terhadap kualitas dan keaslian, serta pemanfaatan teknologi, UMKM Indonesia dapat terus berkembang dan bersaing di pasar yang kompetitif.

"Jangan takut merugi karena risikonya adalah untung. Nikmati prosesnya, tetap konsisten, dan jangan lupa untuk berdoa, karena usaha tanpa doa hanya akan sia-sia. Semangat terus dan maju UMKM Indonesia," ucap Rinda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli