GudangKripto Hadir Perkuat Ekosistem Keuangan Digital Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatakan adanya peningkatan signifikan pada investor kripto di Indonesia. 

Adapun per November 2023 meningkat sebesar 10,27 persen dari periode sebelumnya sehingga menjadi 18,25 juta atau terbesar nomor tujuh di dunia sepanjang 2023.

Merespon tingginya pertumbuhan investor kripto di Indonesia, GudangKripto menghadirkan layanan aplikasi kripto ramah bagi segala pengguna termasuk pemula untuk tak hanya trading crypto semata. 


Baca Juga: Bursa Kripto Resmi Meluncur, Ini Pengelola dan Daftar Anggota Bursanya

Namun, menjadi medium edukasi dan informasi tentang seluk beluk dunia kripto lalu menjadi mengerti cara menganalisa grafik pergerakan nilai aset kripto. 

"GIDR merupakan pintu gerbang menuju masa depan keuangan sekaligus menjadi jembatan mulus antara mata uang konvensional dan digital," kata CEO GudangKripto Gede Buwana Mahartapa dalam keterangan resmi yang diterima kontan, Jumat (12/1).

Gede turut memperkenalkan token GIDR (Gold IDR) atau Gudang Kripto IDR. Setiap deposit di GudangKripto maka akan dikonversi menjadi Token GIDR.

GIDR merupakan inovasi hasil pengembangan GudangKripto dengan menggandeng PT Pegadaian. 

Pemegang GIDR akan menikmati keuntungan unik dari konversi langsung senilai harga emas asli. Ketika saldo deposit pengguna telah terkumpul senilai satu gram emas, maka seketika pula dapat ditukarkan dengan emas sungguhan.

"GudangKripto meyakini nilai investasi emas terus berkembang di era ekonomi digital. Maka momentum Grand Launching GudangKripto ini menjadi komitmen tegas dalam rangka   mendefinisikan ulang lanskap keuangan digital di Indonesia,”  lanjutnya.

Baca Juga: Bappebti Ungkap Strategi Perkuat Pengembangan Sektor Perdagangan Berjangka Komoditi

Gede memastikan bahwa gudangKripto menjamin mekanisme transaksi mengutamakan kepatuhan terhadap regulasi Bappebti.

Hal itu bertujuan agar pengguna aplikasi dapat merasa aman dan nyaman serta beroleh kepastian investasi keuntungan sesuai dengan harga aset nan dapat dipertanggungjawabkan.

"Saat ini sudah terdaftar lebih dar 1.500 pengguna apikasi dengan total transaksi harian sebanyak 1 milyar. Selain itu, tersaji lebih dari 50 aset kripto terdaftar sehingga memudahkan pengguna mencari alternatif pilihan," ungkapnya.

Kata dia, gudangKripto, telah terdaftar di Bappebti Nomor: 013/BAPPEBTI/CP-AK/4/2022. Kami sangat mengutamakan kepatuhan sesuai regulasi-regulasi BAPPEBTI. 

"Salah satunya dalam mekanisme penerimaan member secara online, dengan melaluii proses KYC (Standard, DueDiligence, Enhanced DueDiligence) serta dengan bekerjasama dengan pihak ketiga yang memiliki sertifikasi dari pemerintah," ungkapnya.

Sementara itu, Chief Operating Officer PT. Gudang Kripto Indonesia Thiar Bramanthia mengatakan, Gudang Kripto tak hanya meluncurkan produk, melainkan pula sebuah gerakan untuk mengevolusi cara orang memandang dan berinteraksi dengan keangan digital.

Baca Juga: Bappepti Meminta Masyarakat Waspadai Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) Ilegal

"Token GIDR menjadi perlambang komitmen GudangKripto untuk membuat pemberdayaakeuangan menjadi kenyataan untuk semua orang," Thiar Brahmanthia.

Menurutnya, gudangKripto telah mendapatkan sertifikat dari Kementrian Kominfo melalui pendaftaran pada Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). 

"Hal ini menjadi penting untuk masyarakat luas berniat menjadi member dalam transaksi GudangKripto, untuk memastikan bahwa aset tersebut diyakini memiliki keamanan data serta alur proses deposit aman serta terpercaya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto