KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) mengklaim Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) efektif menekan penularan.

Hal itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo. Doni bilang daerah yang menerapkan PSBB memperlihatkan kemajuan.

"DKI pada 5 April kasus konfirmasi positif adalah 50% dari nasional, setelah dilakukan PSBB pada 5 Mei yang lalu terjadi penurunan kasus terkonfirmasi jadi 39% dari nasional," ujar Doni usai rapat terbatas, Senin (11/5).

Baca Juga: Update Corona Indonesia, Minggu (10/5): 14.032 kasus, 2.698 sembuh, 973 meninggal

Pulau Jawa memang menjadi wilayah yang paling banyak kasus positif Covid-19. Total kasus positif mencapai 70% dari total kasus nasional.

Oleh karena daerah di Pulau Jawa paling banyak melakukan PSBB seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat yang menerapkan PSBB secara provinsi. Daerah yang menunjukkan peningkatan kasus positif diharapkan segera mengajukan PSBB.

"Hal ini kita upayakan agar tidak terjadi ping pong antar daerah ada daerah yang sangat menurun tapi bisa kembali lagi kalau ada perubahan mobilisasi masyarakat," ujar Doni yang juga kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Koordinasi antar daerah juga menjadi penting untuk mencegah penularan. Persiapan juga menjadi penting dalam penerapan PSBB di daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto