Guinea pig yang menarik hati



Guinea pig dapat menjadi hewan peliharaan yang menghibur hati dan juga menguntungkan kocek. Apalagi memeliharanya juga tidak sulit dan mahal serta daya tahannya lebih baik dari hewan mungil lainnya. Harganya juga lumayan stabil.Pernah mendengar hewan guinea pig? Jangan bingung. Ini bukan jenis babi dari Papua Nugini, tapi nama hewan pengerat yang saat ini menjadi binatang piaraan ngetren. Ada juga yang menyebutnya cavy dan marmut belanda, meski sebenarnya hewan ini berasal dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan. Selintas, perawakannya mirip marmut lokal. Kepalanya besar dengan tubuh bogel dan kaki yang kecil. Cuma, tampang guinea pig lebih imut dan rambutnya lebih panjang serta berwarna-warni. Beberapa jenis seperti peruvian bahkan memiliki rambut yang sangat panjang sampai menutupi muka. Banyak orang memeliharanya lantaran karakternya sangat jinak. Menurut Debby Elvira, pembudidaya cavy, meski perangainya sangat penakut dan pemalu, guinea pig tidak menggigit atau melawan jika dipegang. Kalau takut, cavy justru diam. “Ini membuatnya jadi sangat lucu karena terlihat polos,” ungkapnya. Kelebihan lain, guinea pig memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat dari kelinci atau hewan sejenisnya. Cavy tidak terlalu rentan dengan penyakit seperti mencret. Jadi, pemeliharaan mereka relatif lebih mudah. Walaupun demikian, merawatnya tidak boleh asal-asalan. Untuk pakan, misalnya, makanan cavy sebenarnya hampir sama dengan makanan kelinci, yakni sayuran dan buah-buahan seperti selada, wortel, tomat. “Cuma sebaiknya tidak diberi kangkung karena bisa mengganggu pencernaannya,” kata Vira. Pakan lainnya bisa pelet kelinci dan rumput sebagai pakan selingan. Kulit jagung atau daun pisang juga bisa diberikan. Untuk kandang, Anda bisa menggunakan kandang kawat yang banyak dijual di pasar. Cuma, alasnya harus dilapisi ubin, papan halus, plastik serta serbuk kayu agar kaki cavy tidak tersandung dan terluka. “Kebersihan kandang harus dijaga agar Cavy tidak terkena penyakit,” ungkap Joe Zulfakar, pembudidaya guinea pig. Beberapa tempat ngumpet juga bisa disiapkan di kandang seperti kantong kertas cokelat dan kotak tisu dengan lubang di sampingnya. Guinea pig yang masih muda biasanya senang berolahraga melalui rintangan seperti pipa PVC.Kalau memelihara guinea pig yang berambut panjang, Anda perlu memandikan lebih sering. Mandi sebulan sekali atau dua kali sudah cukup. Karena hewan ini takut air, gunakan wadah yang dangkal dan keringkan sebelum mengembalikan mereka ke dalam kandang. Sampo hewan atau bayi bisa digunakan untuk membersihkan rambutnya. Cuma, hindari kontak sampo dengan mata. Kuku guine pig juga harus rutin digunting sebulan sekali. Bisa menggunakan gunting kuku biasa atau hewan. Cuma, di kukunya ada pembuluh darah yang kalau terpotong akan berdarah dan menyakiti. “Potong ujung kukunya saja,” kata Vira.Buat guinea pig yang berambut panjang, menyisir rambutnya perlu dilakukan setiap hari untuk membantu menghilangkan rambut rontok dan mengurangi ganti bulu. Umur cavy bisa sampai 8 tahun-10 tahun, dapat bereproduksi ketika berumur 2 bulan, tapi biasanya dikawinkan pada umur 4 bulan. Lama masa hamil sekitar 55—75 hari. Bayi guinea pig akan lahir lengkap dengan bulu dan beberapa jam setelahnya bisa berjalan. Bayi cavy biasanya disapih pada umur 3 minggu—1 bulan. Harga guinea pig tergantung kualitas dan jenisnya. Jenis yang berambut panjang seperti peruvian bisa dihargai Rp 200.000—Rp 400.000. Adapun harga jenis pendek seperti American antara Rp 100.000—Rp 300.000. “Harganya sempat turun awal tahun tapi lalu naik lagi,” kata Joe. Dengan perawatan yang mudah dan murah, membiakkan guinea pig bisa menjadi pilihan yang mengasyikkan sekaligus menguntungkan.    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Tri Adi