Gula Buruk Bagi Tubuh, Ini yang Terjadi Jika Setop Makan Gula Selama 1 Minggu



KONTAN.CO.ID - Para pencinta makanan manis mungkin menyadari betapa besarnya upaya yang diperlukan untuk tidak mengonsumsi makanan manis. 

Pasalnya, dorongan untuk menyantap sesuatu yang manis setelah makan atau keinginan untuk menikmati sepotong kue sebagai camilan tengah malam sering kali menguasai diri kita. 

Padahal, makanan penutup yang kerap dikonsumsi setelah makan, biasanya mengandung kadar gula tinggi. 


Alhasil, hal tersebut bisa memicu lonjakan gula secara instan. Kelebihan dari makanan manis, hal itu bisa membuat suasana hati membaik. 

Jadi, jika lain kali Anda mengalami situasi stres, pikiran Anda secara otomatis menuntut sesuatu yang manis. 

Gula buruk bagi tubuh

Melansir Times of India, gula memiliki sejumlah dampak buruk bagi tubuh jika dikonsumsi dengan rutin. 

Beberapa di antaranya adalah penambahan berat badan, tekanan darah tinggi, diabetes, perlemakan hati, hingga peningkatan kemungkinan stroke. 

Tak hanya itu, gula juga bisa menimbulkan jerawat dan mengganggu tekstur kulit Anda.

Baca Juga: 7 Bahaya Melewatkan Sarapan, Risiko Diabetes Tipe-2 Lebih Tinggi

Ini yang terjadi jika berhenti mengonsumsi gula selama 1 minggu

Saat Anda memutuskan untuk berhenti mengonsumsi gula, tubuh Anda akan mulai mengalami perubahan sejak hari pertama. Anda akan merasa lebih energik dan juga sedikit lebih ringan. 

Untuk lebih jelasnya, berikut dampak yang terjadi jika Anda berhenti mengonsumsi gula selama satu minggu, seperti yang dilansir dari Times of India dan Eatingwell:

1. Jantung (dan otak) akan lebih sehat

Beberapa penelitian observasional menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi gula tambahan secara berlebihan memiliki risiko lebih besar terkena penyakit kardiovaskular, terlepas dari faktor risiko lain, seperti berat badan.

2. Nafsu makan dan rasa lapar menurun

Mengurangi konsumsi gula secara perlahan akan mengembalikan aktivitas leptin dalam tubuh, dan mengurangi gula tambahan adalah komponen kunci untuk mewujudkan berat badan yang ideal.

3. Mengurangi risiko diabetes 

Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi gula yang tinggi —terutama minuman manis— dapat meningkatkan kemungkinan terkena diabetes tipe 2. Para ilmuwan menjelaskan, hal ini sebagian besar karena bertambahnya berat badan seseorang ketika mereka mengonsumsi banyak kalori dalam bentuk tambahan gula.

Baca Juga: Kenali 7 Minuman Campuran Madu yang Menyehatkan dan Bermanfaat untuk Tubuh

4. Kulit menjadi sehat

Dalam seminggu setelah berhenti mengonsumsi gula, Anda juga akan melihat kulit Anda menjadi bersih. 

Jerawat dan jerawat akan berkurang, kulit Anda akan menjadi lebih halus dan Anda akan bersinar dari dalam.

5. Penurunan berat badan

Keuntungan besar lainnya yang didapat dari berhenti mengonsumsi gula adalah penurunan berat badan. Makanan yang digoreng dan gula adalah dua penyebab utama kenaikan berat badan. 

Jika Anda benar-benar berhenti mengonsumsi gula, hal ini akan membantu penurunan berat badan dengan cepat dan dapat membantu Anda menurunkan hingga 1 kg dalam satu minggu, jika dipadukan dengan kebiasaan makan yang sehat dan semacam olahraga.

Baca Juga: Jangan Cuma Takut Kolesterol, Ini Manfaatnya untuk Kehidupan Seksual!

Beralih ke alternatif

Gula hanyalah kalori kosong. Jika Anda merasa sulit untuk melepaskannya, beralihlah ke alternatif yang lebih sehat seperti jaggery, madu, hingga gula kelapa. Semua alternatif ini memiliki kalori yang hampir sama dibandingkan dengan gula namun memiliki sejumlah manfaat kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie