KONTAN.CO.ID - Penderita diabetes sering kali erasa was-was saat makan atau minum akrena khawatir gula darah naik. Namun beberapa jenis minuman ternyata memiliki kandungan Selain gula, beberapa minuman juga mengandung karbohidrat yang cukup tinggi sehingga dapat mempengaruhi gula darah. Agar kadar gula darah tetap terkontrol, penderita diabetes perlu mengganti beberapa jenis minuman.
Merangkum
Healthline dan
Web MD, berikut ini daftar minuman rendah gula dan kalori yang baik untuk penderita diabetes.
Baca Juga: 6 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Otak untuk Mencegah Penyakit Demensia Air putih
Air sangat baik untuk penderita diabetes, khususnya untuk menjaga agar tubuh tetap terhidrasi. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan dehidrasi. Minum air yang cukup dapat membantu tubuh Anda menghilangkan kelebihan glukosa melalui urin. Direkomendasikan untuk meminum air sebanyak 8 gelas per hari atau setara dengan 2 liter air. Anda bisa menambahkan beberapa bahan seperti lemon, jeruk nipis, hingga mint agar minuman Anda lebih menyegarkan.
Teh
Penelitian telah menunjukkan bahwa teh hijau memiliki efek positif pada kesehatan Anda secara umum. Konsumsi teh hijau setiap hari dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Anda bisa memilih teh hijau, hitam, putih, atau oolong, hindari teh yang mengandung tambahan gula. Anda juga bisa menambahkan beberapa bahan tambahan seperti lemon dan es agar teh Anda lebih menyegarkan
Susu rendah lemak
Susu mengandung vitamin dan mineral penting, tetapi susu menambahkan karbohidrat ke dalam makanan Anda. Selalu pilih susu tanpa pemanis, rendah lemak, atau skim dan konsumsi tidak lebih dari dua hingga tiga gelas 8 ons sehari.
Kopi tanpa gula
Minuman yang baik untuk penderita diabetes selanjutnya adalah kopi. Minum kopi dapat membantu menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 dengan meningkatkan metabolisme gula. Seperti teh, sebaiknya Anda tidak menambahkan gula pada kopi. Menambahkan susu, krim, atau gula ke dalam kopi Anda akan meningkatkan jumlah kalori secara keseluruhan dan dapat mempengaruhi kadar gula darah Anda. Sebagai alternatifnya, Anda bisa menggunakan pemanis tanpa atau rendah kalori.
Baca Juga: Cara Mengatasi dan Penyebab Sering Kencing atau Nokturia di Malam Hari Teh herbal
Teh herbal seperti teh kamomil, kembang sepatu, jahe, dan pepermint merupakan pilihan yang sangat baik untuk penderita diabetes. Teh jenis ini tidak hanya bebas karbohidrat, kalori, dan gula, tetapi juga kaya akan senyawa antioksidan penangkal penyakit, termasuk karotenoid, flavonoid, dan asam fenolik.
Jus sayur dan smoothie
Anda bisa mencoba jus tomat atau jus sayuran alternatif sebagai pengganti jus buah. Anda bisa mencampur sayuran berdaun hijau, seledri, atau mentimun dengan buah beri untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral Selain itu, smoothie hijau juga bisa menjadi salah satu alternatif untuk menambahkan serat dan nutrisi tambahan. Anda bisa membuatnya sendiri dengan sayuran hijau seperti bayam, kangkung, atau seledri dan padukan dengan bubuk protein dan sedikit buah untuk membuat smoothie buatan sendiri yang sehat. Penting untuk diketahui bahwa buah-buahan juga mengandung karbohidrat, sehingga Anda perlu menghitungnya agar tidak melebihi kebutuhan karbohidrat harian.
Kombucha
Kombucha adalah minuman fermentasi yang biasanya terbuat dari teh hitam atau hijau. Minuman ini merupakan sumber probiotik yang bagus karena mengandung sejenis bakteri bermanfaat yang ditemukan di usus yang dapat meningkatkan kontrol gula darah bagi penderita diabetes tipe 2. Meskipun kandungan nutrisi pastinya dapat bervariasi tergantung pada jenis, merek, dan rasa tertentu, satu porsi ( 1 cup) kombucha dalam biasanya mengandung sekitar 7 gram karbohidrat.
Susu nabati
Alternatif susu seperti almond, oat, beras, kedelai, beras, atau santan bebas susu dan rendah karbohidrat, baik untuk penderita diabetes. Terkadang juga diperkaya dengan nutrisi penting seperti kalsium dan vitamin D, yang keduanya berperan penting dalam kesehatan tulang. Ketahuilah bahwa susu kedelai dan susu beras mengandung karbohidrat, dan banyak susu kacang yang mengandung sedikit protein, jadi periksalah kemasannya dengan cermat untuk memilih produk yang tepat untuk Anda. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News