Merayakan Tahun Baru China atawa Imlek, manisan menjadi kudapan yang wajib ada bagi para warga Tionghoa. Manisan khas Imlek bukan seperti manisan pada umumnya. Manisan ini berasal dari buah atau biji-bijian yang dikeringkan dan dikemas dalam kotak segi delapan. Angka delapan dalam jumlah kotak melambangkan keberuntungan dalam tradisi Tionghoa. Minimal delapan macam buah dijadikan bahan baku manisan: karna, plum, ceremai, jeruk, arbei, persik, liko, dan biji teratai. Namun, susunan tersebut tidak mutlak. Ada juga beberapa bahan lain yang bisa jadi alternatif bahan baku, seperti buah zaitun, kolang-kaling, leci, semangka merah, kacang tanah, dan kelengkeng. Pasar Glodok, Pancoran, Jakarta, menjadi salah satu tempat bagi masyarakat yang merayakan tahun baru China untuk memburu manisan ini. Ketika KONTAN menyambangi daerah ini, deretan toko manisan ramai didatangi pembeli.
Gula-gula manisan Imlek banyak diburu
Merayakan Tahun Baru China atawa Imlek, manisan menjadi kudapan yang wajib ada bagi para warga Tionghoa. Manisan khas Imlek bukan seperti manisan pada umumnya. Manisan ini berasal dari buah atau biji-bijian yang dikeringkan dan dikemas dalam kotak segi delapan. Angka delapan dalam jumlah kotak melambangkan keberuntungan dalam tradisi Tionghoa. Minimal delapan macam buah dijadikan bahan baku manisan: karna, plum, ceremai, jeruk, arbei, persik, liko, dan biji teratai. Namun, susunan tersebut tidak mutlak. Ada juga beberapa bahan lain yang bisa jadi alternatif bahan baku, seperti buah zaitun, kolang-kaling, leci, semangka merah, kacang tanah, dan kelengkeng. Pasar Glodok, Pancoran, Jakarta, menjadi salah satu tempat bagi masyarakat yang merayakan tahun baru China untuk memburu manisan ini. Ketika KONTAN menyambangi daerah ini, deretan toko manisan ramai didatangi pembeli.