JAKARTA. PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) telah merealisasikan impor gula mentah atau raw sugar sebanyak 3.000 ton pada Rabu, (4/4) lalu. Jumlah tersebut bagian dari rencana impor sebanyak 143.500 ton yang ditugaskan pemerintah kepada PPI. "Satu kapal sudah masuk di pelabuhan Ciwandan (Banten), sisanya masih menunggu di Thailand," kata Heinrich Napitupulu, Direktur Utama PPI, dalam rapat dengar pendapat di komisi IV DPR-RI, Kamis (5/4). Heinrich merinci, impor gula mentah tersebut diangkut dengan lima kapal. Volume pengangkutan gula mentah, masing-masing kapal adalah, MV Diamond Sea 3.000 ton, MV Medi Valencia 54.500 ton, MV Vina Ship Diamond 23.500 ton, MV Hibernia 25.000 ton dan MV Salus 37.500 ton. PPI menargetkan, sisa importasi gula mentah sebanyak 140.500 ton gula mentah akan sampai di Indonesia pada minggu ke tiga bulan ini. Selain itu, pada minggu ke empat bulan ini juga, PPI akan menambah volume impor lagi sebanyak 12.500 ton. Untuk pengolahan gula mentah ini, Heinrich bilang sudah ada delapan perusahaan pengolahan gula rafinasi yang mau bekerja sama. Kedelapan perusahaan gula rafinasi itu adalah PT Duta Sugar International, PT Jawamanis Rafinasi, PT Angel Products, PT Sentra Usahatama Jaya. PT Permata Dunia Sukses Utama, PT Dharmapala Usaha Sukses, PT Makassar Tene dan PT Sugar Labinta.
Gula impor mulai berdatangan ke Nusantara
JAKARTA. PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) telah merealisasikan impor gula mentah atau raw sugar sebanyak 3.000 ton pada Rabu, (4/4) lalu. Jumlah tersebut bagian dari rencana impor sebanyak 143.500 ton yang ditugaskan pemerintah kepada PPI. "Satu kapal sudah masuk di pelabuhan Ciwandan (Banten), sisanya masih menunggu di Thailand," kata Heinrich Napitupulu, Direktur Utama PPI, dalam rapat dengar pendapat di komisi IV DPR-RI, Kamis (5/4). Heinrich merinci, impor gula mentah tersebut diangkut dengan lima kapal. Volume pengangkutan gula mentah, masing-masing kapal adalah, MV Diamond Sea 3.000 ton, MV Medi Valencia 54.500 ton, MV Vina Ship Diamond 23.500 ton, MV Hibernia 25.000 ton dan MV Salus 37.500 ton. PPI menargetkan, sisa importasi gula mentah sebanyak 140.500 ton gula mentah akan sampai di Indonesia pada minggu ke tiga bulan ini. Selain itu, pada minggu ke empat bulan ini juga, PPI akan menambah volume impor lagi sebanyak 12.500 ton. Untuk pengolahan gula mentah ini, Heinrich bilang sudah ada delapan perusahaan pengolahan gula rafinasi yang mau bekerja sama. Kedelapan perusahaan gula rafinasi itu adalah PT Duta Sugar International, PT Jawamanis Rafinasi, PT Angel Products, PT Sentra Usahatama Jaya. PT Permata Dunia Sukses Utama, PT Dharmapala Usaha Sukses, PT Makassar Tene dan PT Sugar Labinta.