KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum DPN Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Soemitro Samadikoen mengatakan pihaknya mengusulkan pemerintah menghapus Harga Acuan Pemerintah (HAP) gula. Ini diungkap Soemitro usai terjadi kelangkaan gula konsumsi di sejumlah pasar ritel di Indonesia. Ia mengungkap kelangkaan terjadi bukan karena stok gula yang menipis namun karena tidak beraninya ritel menjual gula di atas HAP. “Di Pasar retail modern, HAP membuat peritel tidak berani atau takut menjual manakala terjadi kenaikan harga di atas HAP. Karena takut kena sanksi sehingga menjadikan gula tidak ada atau langka di pasar retail modern,” ungkapnya kepada Kontan, Senin (22/04).
Gula Konsumsi Langka, APTRI Usulkan HAP Dihapus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum DPN Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Soemitro Samadikoen mengatakan pihaknya mengusulkan pemerintah menghapus Harga Acuan Pemerintah (HAP) gula. Ini diungkap Soemitro usai terjadi kelangkaan gula konsumsi di sejumlah pasar ritel di Indonesia. Ia mengungkap kelangkaan terjadi bukan karena stok gula yang menipis namun karena tidak beraninya ritel menjual gula di atas HAP. “Di Pasar retail modern, HAP membuat peritel tidak berani atau takut menjual manakala terjadi kenaikan harga di atas HAP. Karena takut kena sanksi sehingga menjadikan gula tidak ada atau langka di pasar retail modern,” ungkapnya kepada Kontan, Senin (22/04).