Gulat Manurung jadi "gudang uang" Annas Maamun



JAKARTA. Pimpinan redaksi Harian Koran Riau Edi Ahmad RM dalam kesaksiannya mengatakan, Gulat Medali Emas Manurung kerap membantu Gubernur Riau nonaktif Annas Maamun sejak mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di Riau. Bahkan Gulat. menurut Edi, seperti 'gudang uang' Annas Makmun.

”Yang saya tahu, selama ini memang setiap kebutuhan Pak Annas mulai dari pencalonan Gubernur, selalu beliau minta bantuan ke Gulat. Bahkan setelah jadi gubernur pun dia kalau ada keperluan minta bantu,” kata Edi saat bersaksi dalam persidangan dengan terdakwa Gulat Medali Emas Manurung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (22/12).

Hubungan antara Annas dengan Gulat diketahui Edi sangat dekat. Edi menyebut, Gulat merupakan bendahara tidak resmi bagi Annas saat pencalonan Gubernur Riau. ”Karena pak Gulat ini adalah bendahara tidak resmi Pak Annas selama calon Gubernur Riau, kenapa tidak resmi, karena tidak punya SK,” imbuhnya.


Edi juga mengatakan bahwa Gulat memiliki banyak uang lantaran selain menjadi dosen di Universitas Riau, ia juga merupakan Ketua Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia Provinsi Riau.

Dalam surat dakwaan Jaksa KPK, Gulat menyuap Annas Maamun dengan uang U $166,1 atau setara Rp 2 miliar agar Annas memasukkan areal perkebunan ia dan teman-temannya ke dalam usulan revisi hutan lindung ke dalam areal peruntukkan lainnya. Awalnya, Gulat memberikan uang US $166,1. Tetapi Annas memintanya untuk menukar dalam bentuk pecahan dollar Singapura senilai SG$ 156 ribu dan rupiah Rp 500 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa