KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah persaingan yang makin kompetitif, PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) siapkan strategi efisiensi. Dari situ diharapkan kinerja sepanjang tahun 2019 ini bisa lebih tinggi. Moeljati Soetrisno, Direktur TOTL menjelaskan pendapatan dan laba bersih di tahun lalu alami penurunan lantaran harga yang kompetitif dan kendala izin. "Harga yang kompetitif membuat profit menurun dan masalah izin membuat kontrak yang seharusnya sudah bisa diakui jadi belum bisa diakui," jelasnya di Jakarta, Kamis (2/5). Menilik laporan keuangan perseroan, sepanjang tahun lalu pendapatan TOTL turun 5,11% menjadi Rp 2,78 triliun. Sedangkan laba bersih turun 14,66% menjadi Rp 208,66 miliar.
Guna capai target, Total Bangun Persada (TOTL) siapkan strategi efisiensi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah persaingan yang makin kompetitif, PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) siapkan strategi efisiensi. Dari situ diharapkan kinerja sepanjang tahun 2019 ini bisa lebih tinggi. Moeljati Soetrisno, Direktur TOTL menjelaskan pendapatan dan laba bersih di tahun lalu alami penurunan lantaran harga yang kompetitif dan kendala izin. "Harga yang kompetitif membuat profit menurun dan masalah izin membuat kontrak yang seharusnya sudah bisa diakui jadi belum bisa diakui," jelasnya di Jakarta, Kamis (2/5). Menilik laporan keuangan perseroan, sepanjang tahun lalu pendapatan TOTL turun 5,11% menjadi Rp 2,78 triliun. Sedangkan laba bersih turun 14,66% menjadi Rp 208,66 miliar.