Guna capai target, Total Bangun Persada (TOTL) siapkan strategi efisiensi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah persaingan yang makin kompetitif, PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) siapkan strategi efisiensi. Dari situ diharapkan kinerja sepanjang tahun 2019 ini bisa lebih tinggi.

Moeljati Soetrisno, Direktur TOTL menjelaskan pendapatan dan laba bersih di tahun lalu alami penurunan lantaran harga yang kompetitif dan kendala izin. "Harga yang kompetitif membuat profit menurun dan masalah izin membuat kontrak yang seharusnya sudah bisa diakui jadi belum bisa diakui," jelasnya di Jakarta, Kamis (2/5).

Menilik laporan keuangan perseroan, sepanjang tahun lalu pendapatan TOTL turun 5,11% menjadi Rp 2,78 triliun. Sedangkan laba bersih turun 14,66% menjadi Rp 208,66 miliar.

Ia menjelaskan lebih lanjut, dalam pengerjaan proyek komposisi biaya berasal dari structure 30%, architectural 30%, mechanical & electrical 30%, dan preliminaries 10%. 

"Dari situ untuk menyiasati harga kompetitif kami berupaya melihat pasar luar negeri untuk mencari produk pengganti sehingga bisa membangun dengan kualitas unggulan dengan harga yang lebih murah," paparnya.

Menurutnya, hal tersebut juga menjadi tantangan perseroan saat ini. Selain itu, pihaknya juga tengah melakukan efisiensi melalui digitalisasi.

Dengan digitalisasi tersebut diharapkan dapat menciptakan proses bisnis yang ringkas. Tahun ini sendiri pihaknya tengah berupaya melakukan digitalisasi untuk proyek lapangan. "Karena sebelumnya sudah untuk internal," ujarnya.

Dengan langkah tersebut, pihaknya berharap bisa mencapai target tahun ini. "Sejelek-jeleknya bisa sama dengan capaian tahun lalu," tutupnya.

Sekedar mengingatkan, tahun ini emiten dengan kode saham TOTL ini menargetkan pendapatan Rp 3,1 triliun dan laba bersih Rp 245 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi