KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Kerja sama ini dalam rangka pengkajian dan penerapan teknologi ketenagalistrikan yang pada akhirnya akan meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dalam setiap proyek PLN. Direktur Mega Project PLN M. Ikhsan Asaad menyampaikan, PLN mendapat mandat untuk terus mengembangkan infrastruktur ketenagalistrikan di seluruh penjuru Indonesia. Proyek-proyek ketenagalistrikan yang dijalankan PLN pada dasarnya membutuhkan biaya investasi yang besar. Ditambah lagi, PLN juga harus berperan dalam penggunaan produk-produk dalam negeri saat melaksanakan berbagai proyek. Per 2020 lalu, realisasi TKDN PLN berada di level 40,13% yang mana angka tersebut sudah meliputi TKDN untuk pembangkit listrik, jaringan transmisi, gardu induk, hingga gardu distribusi.
Guna tingkatkan TKDN ketenagalistrikan, PLN kolaborasi dengan BPPT
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Kerja sama ini dalam rangka pengkajian dan penerapan teknologi ketenagalistrikan yang pada akhirnya akan meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dalam setiap proyek PLN. Direktur Mega Project PLN M. Ikhsan Asaad menyampaikan, PLN mendapat mandat untuk terus mengembangkan infrastruktur ketenagalistrikan di seluruh penjuru Indonesia. Proyek-proyek ketenagalistrikan yang dijalankan PLN pada dasarnya membutuhkan biaya investasi yang besar. Ditambah lagi, PLN juga harus berperan dalam penggunaan produk-produk dalam negeri saat melaksanakan berbagai proyek. Per 2020 lalu, realisasi TKDN PLN berada di level 40,13% yang mana angka tersebut sudah meliputi TKDN untuk pembangkit listrik, jaringan transmisi, gardu induk, hingga gardu distribusi.