Gunakan AI, Simas Syariah Unggulan Catat Kinerja Positif di Semester I-2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simas Syariah Unggulan mampu mencetak kinerja positif di tengah lesunya kinerja reksadana saham sepanjang semester I-2024. Produk reksadana saham Simas Syariah Unggulan mencatatkan return sebesar 1,9% sejak awal tahun (Ytd).

Berdasarkan data Infovesta, kinerja reksadana saham tercatat turun 7,58% Ytd hingga Juni 2024. Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga tercatat minus 2,88% Ytd.

Head of Investment Specialist Sinarmas Asset Management (Sinarmas AM), Domingus Sinarta, mengatakan, keberhasilannya tak lepas dari upaya perusahaan dengan menggunakan platform Artificial Intellegence (AI). 


Baca Juga: Strategi Manajer Investasi Raup Cuan dari Kelolaan Reksadana Saham di Awal 2024

"Reksadana Simas Syariah Unggulan juga mengandalkan bantuan AI untuk alokasi investasi," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (3/7).

Penentuan alokasi saham dilakukan berdasar faktor-faktor yang dapat menyaring saham-saham alpha, termasuk faktor fundamental, valuasi, dan momentum. 

Kombinasi antara kemampuan bottom up analysis FM dan pengolahan data oleh AI memungkinkan pemilihan alokasi saham yang lebih tepat dan tidak bias.

"Selain itu, reksadana saham syariah memang lebih diuntungkan tahun ini seiring dengan sedikitnya alokasi ke sektor perbankan large cap yang mengalami koreksi cukup dalam seiring keluarnya aliran dana investor asing," jelasnya.

Baca Juga: Intip Jurus Schoders Kelola Produk Unggulan Reksadana Campuran pada Semester I

Berdasarkan factsheet perusahaan, Simas Syariah Unggulan berisikan sektor-sektor energi, consumer cyclical, dan telko. 

Domingus menyakini, sektor-sektor tersebut tetap prospektif lantaran memiliki valuasi yang sudah terbilang murah dan lebih terlindung dari dampak aliran keluar dana investor asing tahun ini.

Lalu, sektor tersebut juga didukung dengan membaiknya sentimen makro global dan munculnya katalis dari kebijakan fiskal pemerintah baru pada paruh kedua ini. Pihaknya berharap sektor-sektor tersebut dapat mencatatkan kenaikan yang lebih baik dibanding indeks.

Baca Juga: Strategi Manajer Investasi Raup Cuan dari Kelolaan Reksadana Saham di Awal 2024

"Kami berharap reksadana saham syariah ini dapat mencatatkan return high single digit sampai dengan low double digit sampai dengan akhir tahun," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli